PBSI Lagi-lagi Disemprot Netizen Gegara Shesar Hiren Mundur dari Hong Kong Open

Selasa, 12 September 2023 11:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
PBSI kembali menuai kritik menyusul mundurnya tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito dari Hong Kong Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
PBSI kembali menuai kritik menyusul mundurnya tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito dari Hong Kong Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali menuai kritik menyusul mundurnya tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito dari Hong Kong Open 2023.

Shesar Hiren Rhustavito terpaksa mengundurkan diri dari Hong Kong Open 2023 yang berlangsung pada 12-17 September 2023 di Kowloon, Hong Kong.

Hal ini dikarenakan cedera betis kirinya kambuh setelah tampil cukup mengesankan di China Open 2023 pekan lalu, di mana dia melaju sampai babak perempat final.

Keputusan Shesar Hiren Rhustavito mundur dari Hong Kong Open cukup disayangkan mengingat sang pemain baru comeback setelah nyaris aben 5 bulan.

Tercatat, tunggal putra ranking 45 BWF tersebut baru menjalani dua turnamen dalam dua bulan terakhir. Sebelum di China Open, Shesar sempat tampil di Australia Open bulan lalu.

Situasi yang dihadapi Shesar Hiren Rhustavito tersebut tak pelak mengundang netizen mempertanyakan program rehabilitasi untuk atlet bulutangkis cedera yang dilakukan PBSI.

Salah satu kritikan pedas dilontarkan oleh jurnalis ternama, Ainur Rohman, melalui cuitan di akun Twitter-nya.

Shesar Hiren Rhustavito mundur dari Hongkong Open karena cedera betisnya kambuh. Padahal dia baru comeback setelah absen nyaris 5 bulan. Baru ikut 2 turnamen dalam 2 bulan, skrng cedera lagi. Ini program rehabilitasi cederanya gimana sih? Duh…” tulis Ainur Rohman.

Cuitan Ainur Rohman lantas menjadi bahan diskusi beberapa netizen. Mereka menilai, atlet yang belum pulih cedera 100 persen seharusnya jangan tidak dipaksa atau memaksakan diri ikut turnamen.

Aku nggak paham soal handling cedera, tapi lihat pemain-pemain Indonesia jarang banget bersih dari knee straps/band atau straps di bagian kaki lain pas tanding. Jangan-jangan itu tanda sang atlet belum match fit sebenarnya,” akun @hedi mengomentari.