Dibantu Dewi Fortuna, Fajar/Rian Samai Torehan Spektakuler The Daddies di No.1 Ranking BWF

Nah, berbeda dengan Ahsan/Hendra yang lengser dari posisi nomor 1 ranking BWF karena penurunan performa, Fajar/Rian justru mengalami hal sebaliknya.

Diketahui, pascamenang di ajang All England 2023, Fajar/Rian empat kali tersingkir di 32 besar termasuk gagal mempertahankan gelar Malaysia Masters dan Singapore Open 2023.

Setelah itu beberapa kali hanya mencapai babak perempat final dan semifinal, serta sempat meraih runner-up di ajang Korea Open 2023.

Di tengah inkonsistensi performa itu, datanglah pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang melejit ke posisi kedua ranking BWF usai juara Indonesia Open dan Korea Open

Pada titik ini, Fajar/Rian mengantongi 90.129 poin sedangkan Rankireddy/Shetty memiliki 86.461 poin alias jarak poin kedua pasangan hanya sekitar 3000-an saja.

Asumsinya, Fajar/Rian bakal dipastikan lengser dari ranking 1 BWF jika gagal di Kejuaraan Dunia dan China Open, dengan Rankireddy/Shetty melaju lebih dari babak perempat final.

Namun, bak bantuan Dewi Fortuna, kekalahan Fajar/Rian di babak 32 besar pada dua turnamen tersebut juga diikuti dengan gagalnya Rankireddy/Shetty pada tahap yang sama.

Kendati demikian, posisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mulai tidak aman di puncak ranking BWF sektor ganda putra setelah pasangan Liang Wei Keng/Wang Chang juara China Open 2023.

Liang Wei Keng/Wang Chang saat ini menyalip Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di posisi kedua dan mengantongi 89,991 poin, hanya selisih 1000 poin dari Fajar/Rian.

Oleh karenanya, Fajar/Rian harus bisa memaksimalkan penampilannya di Hong Kong Open 2023 demi mempertahankan ranking 1 BWF, dengan Liang/Wang dan Rankireddy/Shetty absen di ajang tersebut.