Terlalu Sering Kalah di Babak Awal, Fajar/Rian Disarankan Pergi ke Psikolog

Jumat, 15 September 2023 08:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© PBSI
Ganda putra nomor satu Indonesia dan dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dihujani kritik pasca tersingkir dari Hong Kong Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Ganda putra nomor satu Indonesia dan dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dihujani kritik pasca tersingkir dari Hong Kong Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Ganda putra nomor satu Indonesia dan dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dihujani kritik pasca tersingkir dari Hong Kong Open 2023.

Pecinta bulutangkis alias Badminton Lovers (BL) dalam negeri beramai-ramai mempertanyakan kenapa pasangan yang akrab disebut FajRi ini belakangan kerap sekali gugur di babak awal turnamen.

Hong Kong Open 2023 jadi 'kuburan' terbaru bagi harapan keduanya untuk menambah jumlah medali tahun ini.

Pada Kamis (13/09/23) Fajar/Rian tersingkir di babak 16 besar dari pasangan China Taipei yakni Lee Fang-jen/Lee Fang-chih.

Dua set langsung Fajar/Rian dipaksa menyerah dengan skoe 21-16 dan 21-19 sebelum akhirnya dipaksa angkat koper lebih cepat dari perkiraan.

Memang benar jika duo Lee yang merupakan saudara kembar adalah pasangan yang tengah naik daun usai menjadi runner-up di Spains Masters dan US Open 2023 namun harusnya mereka masih bisa dikalahkan.

Terdapat gap yang jauh antara Fajar/Rian dan Lee/Lee di rangking BWF yakni 23 level sehingga wajar jika BL dibuat kesal.

Jika memang kekalahan di Hong Kong Open 2023 hanya kebetulan belaka mungkin fans bisa menerima namun masalahnya kegagalan ini terus berulang.

Dua gelar Super 1000 yang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menangkan saat menaklukkan Malaysia Open dan All England 2023 patut diapresiasi namun sejak itu performa keduanya terus menurun.

Setidaknya ada lima turnamen dimana pasangan pemenang 10 titel BWF World Tour itu dianggap gagal mencapai hasil membanggakan.