INDOSPORT.COM - Ganda putri Malaysia, Pearly Tan, membuat Badminton Lovers terharu karena tetap melanjutkan permainan meski cedera di final Hong Kong Open 2023.
Pearly Tan dan pasangan mainnya, Thinaah Muralitharan, tampil di final Hong Kong Open dengan menghadapi wakil Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Minggu (17/09/23).
Pasangan Malaysia tersebut sempat tampil spartan di gim pertama, tetapi Apriyani/Fadia bangkit pada dua gim berikutnya untuk menang dengan skor 21-14, 22-24, 9-21.
Hasil ini membuat Apriyani/Fadia memastikan gelar juara Hong Kong Open, yang menjadi gelar pertama mereka di sepanjang musim 2023.
Di balik kemenangan Apriyani/Fadia, ada aksi sportif yang ditunjukkan Pearly Tan di saat dihantam cedera. Ini terjadi pada gim ketiga saat Apri/Fadia unggul 18-6.
Are u okay, Pearly Tan? 😢 #HongKongOpen2023 pic.twitter.com/HbUaV1LaXe
— Bhulukhuduk TV (@bhulukhuduktv) September 17, 2023
Pearly Tan terpeleset saat melompat dari belakang ke depan net untuk mengembalikan shuttlecock. Kaki kanannya tidak bertumpu dengan baik membuat pergelangan kakinya terkilir.
Tim medis pun akhirnya turun untuk memeriksa kondisi kaki Pearly Tan. Setelah mendapat perawatan medis, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan melanjutkan permainan.
Dengan footwork yang terbatas, Pearly Tan mencoba mengembalikan bola-bola pukulan Apriyani/Fadia. Bahkan, pasangan Malaysia itu sempat mendapat tambahan tiga poin.
Sayangnya, Apriyani/Fadia terlalu perkasa untuk dilawan sehingga membuat pasangan Malaysia itu menyerah di gim ketiga dengan skor telak 9-21.
Aksi Pearly Thinaah ini mengingatkan kita pada sosok Mohammad Ahsan saat tampil di final All England 2022 dalam kondisi cedera.