Badminton Lovers Cium Gelagat PBSI Pilih Kasih ke Pelatih PB Exist di Hong Kong Open
PBSI memberi apresiasi atas kerja keras dua pelatih yang membawa anak asuhnya meraih medali emas di Hong Kong Open 2023, yakni Prasetyo Restu Basuki dan Harry Hartono.
Namun, Badminton Lovers tidak terima lantaran PBSI terkesan pilih kasih, padahal pelatih Aryono Miranat juga berjasa dalam membawa Leo/Daniel melangkah ke final.
Belum lagi pelatih tunggal putri Indonesia, Indra Widjaja bersama Herli Djaenudin yang mengantarkan Gregoria Mariska ke semifinal meski tertatih-tatih usai cedera.
Badminton Lovers mencium gelagat jika PBSI pilih kasih hanya kepada pelatih jebolan PB Exist saja. Sementara pelatih dari klub luar tidak mendapatkan apresiasi sama sekali.
"Wow mentang-mentang kedua-duanya pelatih dari PB Exist langsung di-blowup pencapaiannya. Ini mah udah main politik bin pencitraan," kata akun Twitter @andyhari**.
Sekadar informasi, PBSI saat ini mendapat sorotan tajam Badminton Lovers karena dipimpin oleh petinggi PB Exist, Alex Tirta, tetapi prestasinya justru semakin merosot.
Alex Tirta dituding memasukkan banyak pemain dan pelatih PB Exist, serta mengatur internal Pelatnas PBSI, padahal mereka masih kalah saing dari pemain-pemain dari tim luar.
Diketahui, Prasetyo Restu Basuki dan Harry Hartono adalah dua pelatih jebolan PB Exist yang diangkat menjadi pelatih di Pelatnas.
Sementara dari perwakilan pemain, banyak yang heran mengapa Pelatnas PBSI masih pertahankan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, padahal prestasinya sangat minim dan sering kalah turnamen.
Namun akhirnya banyak yang maklum karena Hediana Julimarbela adalah pemain jebolan PB Exist. Bahkan banyak yang menuding jika ia 'pemain titipan' Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.