Debby Susanto Bicara Kans Kevin/Rinov dan Marcus/Rehan jadi Couple Permanen
Dalam pernyataannya lebih lanjut bersama presenter Papham dan jurnalis olahraga Widya Amelia, Debby Susanto berujar jika kecil peluang Kevin/Rinov dan Marcus/Rehan dipermanenkan.
“Kemungkinan mereka (Kevin/Rinov dan Marcus/Rehan) masuk ke babak utama itu susah, apalagi situasinya mau race to Olympic, sementara mereka masih di reserve,” ujar Debby Susanto.
“Mau race Olympic, apalagi pertandingan gede kayak gini, orang pasti mau tuh (main dan jarang yang mundur dari pendaftaran turnamen).”
“Nah untuk mereka mau dibilang permanen (dipasangkan) kalau menurut aku enggak lah, jauh dari kata oke. Bukan oke yang gimana, namun hampir mustahil lah kalau dibilang mau permanen gitu,” sambungnya.
Ketika ditanya jurnalis Widya Amelia apakah pendapatnya karena faktor main rangkap, Debby Susanto memberikan penjelasan bijak.
“Kita sih berharap ada yang bisa bermain rangkap, tapi itu tadi seperti yang dilihat kalau untuk di ganda putra dia mau permanen untuk rangkap dengan ganda campuran, setahuku itu jarang terjadi," ujar Debby Susanto.
"Karena itu tadi, stock pemain-pemain junior ganda putra itu udah banyak banget dan bagus-bagus,'" sambung juara All England 2016 itu.
“Semua juga (secara teknis) tergantung basic permainan atlet. Kan ada basic yang mainnya pelan, placing-placing, dan cepat. Biasanya yang bisa masuk (rangkap) itu yang mainnya kencang dan cepet. Kenapa si Yere bisa tuh switch dari ganda campuran ke ganda putra, karena dia mainnya cepat dan powernya kencang,” jelas Debby Susanto.
Terlepas dari itu, Widya Amelia menambahkan jika media sudah berusaha bertanya ke PBSI untuk meminta penjelasan tentang alasan dipasangkannya Kevin/Rinov dan Marcus/Rehan, namun jawabannya masih menjadi misteri kini.