INDOSPORT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi minta waktu untuk perbaiki fisik Rehan Naufal Kusharjanto, tetapi Badminton Lovers menuntut degradasi.
Beberapa waktu lalu, viral di media sosial, kondisi perut Rehan Naufal Kusharjanto yang buncit dan tidak sesuai dengan tuntutan para atlet yang harus bergerak sigap dan tangkas.
Rehan kemudian menuai kritik pedas di media sosial, sehingga dokter PBSI harus buka suara dan memberi klarifikasi.
Selain itu, Herry IP juga blak-blakan mengakui bahwa kondisi fisik Rehan Naufal tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pebulu tangkis ganda campuran itu harus melakukan diet ketat.
"Kita ngomong aja, kayak Rehan itu enggak ideal, kayak om-om. Kita harus kerja keras, dibenahi. Kita harus fair, kalau memang kurang, kita bilang kurang," tegas Herry IP.
Namun, Herry IP meminta waktu untuk perbaiki kondisi fisik Rehan, karena jika bicara bentuk tubuh, hal ini tidak bisa berubah secara instant.
"Tapi kalau dalam jangka waktu pendek ini nggak mungkin fisiknya, karena waktunya terbatas banget. Jadi arahnya lebih banyak ke teknik, dan disisipi latihan-latihan fisik."
"Kalau kita ngomong Rehan, ya badannya memang terlalu gemuk, terlalu besar," kata eks pelatih ganda putra Indonesia tersebut.
"Saya balik lagi ke pemainnya. Saya kasih pengertian sama dia. Kalau kita paksa, kalau anaknya nggak mau, ya susah. Tapi kita kasih pengertian," jelas Herry IP lagi.
"Elo pemain level dunia, kalau main begini ya nggak bisa. Jadi supaya dia paham. Ngomong kasarnya, dia harus malu sama badannya."