INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mendapt kritik keras dari legenda Ng Mee Fen karena tidak mendaftarkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dkk. Pada nomor beregu putri Asian Games 2022.
Tim bulutangkis putri Malaysia hanya akan memainkan nomor perorangan pada Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China, mulai awal Oktober mendatang.
Ini sudah menjadi kedua kalinya BAM mengambil keputusan tersebut, setelah melakukan hal yang sama saat edisi Jakarta-Palembang 2018.
Ng mee Fen menyayangkan keputusan BAM mengingat sektor putri Malaysia saat ini tengah meningkat performanya dalam setahun terakhir.
Misalnya saja ganda putri Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang jadi runner-up di Hong Kong Open serta tunggal putri Goh Jin Wei yang kembali menjadi harapan bangsa.
“Saya terkejut putri tidak bermain di acara beregu,” ujar Mee Fen dilansir dari The Star.
“Jika kita selalu menganggap putri kita tidak cukup baik dan tidak diberi kesempatan berkompetisi di turnamen besar, bagaimana mereka bisa belajar dan berkembang?” lanjutnya.
Menurut mantan juara tunggal putri nasional dua kali tersebut, BAM sudah bersikap tidak adil terhadap tim putri yang hanya akan bertanding di nomor perorangan.
Bukan hanya itu, Mee Fen menilai BAM terkesan menganaktirikan pebulutangkis putri sehingga regenerasi di sektor ini berjalan lambat dalam beberapa tahun terakhir.
“Di tunggal putri, kami punya Goh Jin Wei tapi dia independen. Di BAM, kami memiliki K. Letshanaa, yang saat ini berada di peringkat 59 dunia, tetapi jika kami ingin dia bisa mengejar pemain top dunia, dia perlu diberikan kesempatan yang tepat,” ujarnya.