Ketika Tim Junior Indonesia Juara Piala Suhandinata, China Sampai Bertekuk Lutut!
Trofi Piala Suhandinata bak menjadi langganan tim bulutangkis China sejak pertama kali dipertandingkan pada 1992 di Jakarta, Indonesia.
Tercatat, China berhasil mengoleksi total 13 gelar juara Piala Suhandinata diikuti Korea Selatan dengan 3 gelar, Malaysia dan Indonesia dengan 1 gelar.
Menariknya, pada edisi 2019, tim junior Indonesia berhasil meruntuhkan kedigdayaan China yang kala itu dihuni Wang Chang hingga Feng Yanzhe.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dkk berhasil memutus tren positif kemenangan China dalam 5 edisi Piala Suhandinata. Tepatnya sejak 2014 hingga 2018.
Indonesia sendiri berhasil mengalahkan China dengan skor 3-1 dan berhasil menyabet gelar Piala Suhandinata untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Poin tim Indonesia sendiri dibuka oleh ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang berhasil mengalahkan Feng Yanzhe/Lin Fang Lin dalam tiga set.
Kemenangan berlanjut dari sektor tunggal putri melalui Putri Kusuma Wardani yang berhasil mengalahkan Zhou Meng juga lewat rubber game.
Sayangnya, China berhasil mengamankan kemenangan di sektor tunggal putra usai Bobby Setiabudi dikalahkan oleh Liu Lang dalam tiga gim dramatis.
Kemenangan tim junior Indonesia berhasil dipastikan usai Putri Syaikah/Febriana Dwipuji Kusuma berhasil mengalahkan Li Yi Jing/Tan Ning lewat 2 gim langsung.
Hasil ini sekaligus menjadi oase di tengah seretnya prestasi Indonesia di Piala Suhandinata usai selalu gagal di final pada 3 edisi beruntun yakni 2013, 2014 dan 2015.