Mengenal Lebih Dekat Daftar Pebulutangkis Terkaya di Dunia, Ada Pemain Indonesia
Lin Dan (26 juta dollar AS/Rp400 miliar)
Dikenal luas sebagai pemain bulu tangkis terhebat sepanjang masa, tidak ada penggemar olahraga ini yang bisa melupakan Lin Dan.
Legenda bulutangkis China memegang banyak rekor atas namanya. Salah satunya 'Super Grand Slam ' yang dicapai setelah memenangkan kesembilan gelar utama dunia bulutangkis.
Hingga saat ini, ia tetap menjadi satu-satunya pemain yang mencapai prestasi tersebut. Ia juga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memenangkan gelar back-to-back di Olimpiade Beijing 2008 di Olimpiade London 2012.
Menurut laporan pada tahun 2023, Lin Dan memiliki kekayaan bersih sebesar USD 26 juta (Rp400 triliun), yang menjadikannya pemain bulutangkis terkaya di dunia.
Dijuluki ' Super Dan' oleh Peter Gade, bintang bulutangkis asal China itu juga dilantik ke dalam Hall of Fame BWF pada 26 Mei 2023.
Lee Chong Wei (16 juta dollar AS/Rp246 miliar)
Lee Chong Wei merupakan salah satu legenda bulutangkis lainnya bersama dengan era kesuksesan Lin Dan. Mantan pemain nomor satu dunia dan peraih tiga medali Olimpiade, ini menjalani karier bak roller coaster.
Salah satunya ialah dirinya terlibat dalam skandal doping yang mencemari nama baiknya. Terlepas dari kontroversi yang ada, kita tidak bisa mengabaikan karier luar biasa pebulutangkis asal Malaysia tersebut.
Bagaimanapun, ia telah memenangkan tiga medali perak di Olimpiade dan sebanyak lima medali emas di Commonwealth Games sepanjang kariernya.
Namun Lee Chong Wei memiliki akhir yang paling disayangkan dalam karir bulutangkis profesionalnya karena ia harus meninggalkan olahraga tersebut karena kanker nasofaring.
Meskipun ia telah sembuh dari penyakit mematikan tersebut, sayangnya kembalinya ia ke lapangan bulutangkis tidak pernah diharapkan.
Meskipun pensiun dari olahraga ini empat tahun lalu, Lee Chong Wei tetap menjadi salah satu pemain bulutangkis terkaya pada tahun 2023.
Menurut laporan Celebrity Net Worth, Lee Chong Wei diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD 16 juta. Ia dilantik ke dalam Hall of Fame BWF pada 2 Mei 2023.
Chen Long (8 juta dollar AS/Rp123 miliar)
Salah satu pemain bulutangkis terhebat abad ke-21, Chen Long telah memenangkan hampir setiap turnamen besar di ajang tepok bulu.
Pebulutangkis asal China ini merupakan mantan pemain nomor satu dunia yang menduduki posisinya selama 76 minggu berturut-turut dari Desember 2014 hingga Juli 2016.
Perolehan medalinya juga cukup mengesankan, termasuk satu medali emas di Olimpiade Rio 2016 dan dua medali emas. di Asian Games (dalam acara beregu) pada tahun 2010 dan 2018.
Selain itu, ia telah memenangkan Kejuaraan Dunia dua kali berturut-turut (2014 dan 2015), dan satu kali Kejuaraan Asia (2017).
Chen Long pada tahun 2023 memiliki kekayaan bersih sekitar USD 8 juta. Ia merupakan salah satu pebulutangkis terkaya di dunia, bahkan dua tahun setelah pensiun pada 2021.
Taufik Hidayat (7,5 juta dollar AS/Rp115 miliar)
Dianggap sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah olahraga ini, Taufik Hidayat sering dikenal sebagai ‘Mr Backhand' karena permainan backhandnya yang sempurna.
Ia telah memenangkan beberapa gelar, termasuk Kejuaraan Dunia (2005), satu medali emas Olimpiade (2004), tiga medali emas di Asian Games (di nomor beregu putra pada tahun 1998 dan di nomor tunggal pada tahun 2002 dan 2006) dan tiga gelar Kejuaraan Asia (2000, 2004 dan 2007).
Taufik Hidayat mencapai puncak peringkat dunia pada usia 19 tahun pada tahun 2000 dan hingga saat ini, tetap menjadi pemain termuda yang mencapai peringkat teratas dunia pada disiplin tunggal putra.
Menurut laporan, Taufik Hidayat pada tahun 2023, diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD 7,5 juta, yang secara efektif merupakan salah satu pemain bulutangkis terkaya di dunia.
Jan O Jorgensen (5,5 juta dollar AS/Rp84 miliar)
Salah satu pemain Eropa paling terkenal dalam sejarah bulutangkis, Jan O Jorgensen menikmati karier selama 15 tahun, di mana ia memenangkan Kejuaraan Eropa satu kali (2014).
Dia juga nyaris memenangkan Kejuaraan Dunia pada tahun 2015 tetapi harus puas dengan medali perunggu setelah kalah dari Lee Chong Wei di semifinal.
Pemain asal Denmark itu juga pernah menjadi bagian dari tim yang menjuarai Piala Thomas 2016 di Kunshan, China. Jorgensen pensiun dari bulu tangkis profesional pada tahun 2020.
Menurut laporan, Jan O Jorgensen termasuk di antara pemain terkaya di dunia bulu tangkis pada tahun 2023 dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar USD 5,5 juta.