Herry IP Kepergok Rindukan Ganda Putra Usai Ganda Campuran Tak Tentu Nasibnya di Asian Games

Rabu, 27 September 2023 06:30 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Japan Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Japan Open 2023. (Foto: PBSI)
Nasib Tak Menentu Ganda Campuran

Sebagai informasi, ganda campuran Indonesia memang selalu apes di Asian Games dibanding dengan sektor-sektor lainnya.

Menurut catatan, terakhir kali ganda campuran berjaya di pentas olahraga Asia itu terjadi pada edisi 1982 melalui Christian Hadinata/Ivana Lie.

Setelahnya, medali emas Asian Games didominasi oleh Korea Selatan dalam 5 edisi beruntun dan China juga berhasil meraih 3 gelar juara.

Di Asian Games edisi 2022 kali ini, ganda campuran diprediksi tak menentu nasibnya di tengah performa yang makin merosot dalam beberapa turnamen terakhir.

Sektor ini menjadi satu-satunya yang belum menyumbangkan gelar juara untuk Indonesia di turnamen bulutangkis sepanjang musim 2023.

Sementara itu, ganda campuran yang diperkuat Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga dinilai kurang mampu bersaing dengan ganda papan atas lainnya.

Padahal di Asian Games kali ini, tuan ruamh menurunkan ganda campuran terbaiknya seperti Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Feng Yanzhe/Huang Dongping.

Lalu muncul kekuatan baru dari Korea Selatan yakni Seo Seung-jae/Chae Yu-jung yang baru saja meraih gelar di Kejuaraan Dunia 2023.

Di Asia Tenggara sendiri ada pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Selain itu ganda Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei bakal muncul sebagai kuda hitam

Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi ganda campuran yang saat ini dibesut oleh Herry IP yang bergabung usai Kejuaraan Dunia 2023.