Gregoria Mariska Akui Belum Panas di Asian Games, Singgung Nama Akane Yamaguchi

Selasa, 3 Oktober 2023 16:38 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© NOC Indonesia/Naif Al
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani di Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/09/23). (Foto: NOC Indonesia/Naif Al Copyright: © NOC Indonesia/Naif Al
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani di Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/09/23). (Foto: NOC Indonesia/Naif Al
Akane Mundur, Putri KW Tantang Sindhu

Pada perhelatan Asian Games 2022, salah satu rival terberat Gregoria Mariska, yakni Akane Yamaguchi asal Jepang putuskan retired karena mengalami cedera.

Meski tak ada Akane Yamaguchi, Gregoria mengaku tetap harus waspada, karena Asian Games juga diikuti oleh tunggal putri terbaik dunia, An Se-young asal Korea Selatan.

"Absennya Akane bagi saya tidak terlalu berpengaruh signifikan. Saya menganggap semua lawan tidak mudah," bahas Gregoria.

Dengan kemenangan Gregoria di babak pertama, maka Indonesia meloloskan dua wakil tunggal putri di babak 16 besar Asian Games, termasuk Putri Kusuma Wardani.

Putri Kusuma Wardani berhasil menaklukkan Liang Ka Wing asal Hong Kong dengan skor 21-11, 21-10. Setelah ini ia akan meladeni mantan juara dunia, Pusarla V. Sindhu.

"Persiapan sebelum berangkat, saya sudah menyiapkan semua, terutama mental dan pikiran, karena semua lawan di sini tidak mudah," ungkap Putri KW selepas laga.

"Saya cukup puas dengan penampilan hari ini, tapi ketika masuk lapangan, ada rasa tegang tiba-tiba. Ini yang tidak boleh terjadi lagi besok," ucap pemain tunggal putri itu.

"Saya ingin bermain bagus di setiap pertandingan. Saya sudah merasa enjoy dengan gaya main saya sekarang dibanding turnamen-turnamen sebelumnya. Semoga nanti hasilnya juga baik," tuntasnya.

Jika melihat head to head, Putri KW pernah menaklukkan Pusarla V. Sindhu di Swiss Open 2023 dalam pertarungan rubber. Tetapi wakil India membalasnya di Spain Masters 2023.

Pada Asian Games 2018 lalu, Pusarla Sindhu berhasil melaju ke final tunggal putri, meski akhirnya kalah dari Tai Tzu Ying dan harus puas menerima medali perak.