INDOSPORT.COM - Tumbang di ajang bulutangkis perorangan Asian Games 2022, Jonatan Christie mengalami darurat mental hingga diminta untuk ke psikolog.
Berlaga di Binjiang Gymnasium, Jonatan Christie harus tersingkir dari tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien Chen, di babak 16 besar Asian Games 2022 dengan skor 17-21, 17-21.
Dengan demikian, pria yang akrab disapa Jojo tersebut langsung tersingkir ketika pertama kali bermain di ajang individu Asian Games 2022 ini setelah sebelumnya mendapatkan keuntungan bye di babak 32 besar.
Dalam wawancara pasca-laga pun, Jonatan Christie juga menyampaikan bahwa kendala yang dihadapinya saat ini masih ke faktor non-teknis.
“Feel mainnya di lapangan sendiri memang berasa masih beberapa kali kurang percaya diri. Saya dan pelatih sudah diskusi setelah kekalahan di beregu untuk bermain lebih rileks lagi, lebih enjoy lagi di perorangan,”
“Saya juga hari ini sudah mencoba yang terbaik lalu lebih tenang, tetapi saya akui ketegangan itu timbul beberapa kali,” ungkap Jonatan Christie.
Jojo mengakui dirinya tertekan yang berdampak hingga tak bisa menikmati permainan, walaupun sang pebulutangkis tak menampik masih harus mencari solusinya.
“Evaluasinya lebih ke arah non-teknis karena dari di lapangannya ngerasa kurang bisa nikmatin permainan. Ini memang salah satu pertandingan besar dan saya rasa ini yang membuat saya tertekan,” sambungnya.
“Kalau di pertandingan Open yang rutin, kan tidak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan. Inilah yang harus saya perbaiki dan cari solusinya ke depan,” tutup Jonatan Christie.
Faktor non-teknis yang disinggung Jonatan Christie ini juga dibahas oleh jurnalis senior Ainur Rohman hingga penggemar bulutangkis pun juga meminta sang atlet untuk berkonsultasi ke psikolog.