Cedera Apriyani Rahayu Kambuh di Asian Games, PBSI Buru-buru Pulangkan ke Jakarta
PBSI tidak mau mengambil resiko cedera Apriyani Rahayu berlarut-larut, maka dari itu, ia segera dipulangkan ke Jakarta untuk dapat melakukan pemeriksaan dan segera terapi.
"Untuk gerakan kecil sudah tidak sakit, tapi untuk bermain kan harus ada jangkauan yang jauh, harus ada eksplosivitas, harus ada reaksi, ternyata itu masih ada rasa nyeri," kata Eng Hian.
"Lebih baik setelah ini kembali ke Jakarta secepatnya, recovery di sana, terapi di sana. Mudah-mudahan di turnamen selanjutnya sudah bisa kembali tanding," tukas sang pelatih.
Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memang sudah terdaftar untuk mengikuti turnamen bulutangkis di Eropa.
Apriyani/Fadia rencananya akan mengikuti ajang Denmark Open pada 17-22 Oktober 2023, disusul French Open pada 24-29 Oktober 2023.
Berdasarkan hasil drawing, Apriyani/Fadia yang berstatus sebagai unggulan di Denmark Open 2023, akan berjumpa Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam asal Hong Kong.
Sementara di babak pertama French Open 2023, Apriyani/Fadia menghadapi perang saudara melawan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Melihat Febriana/Amalia yang masih belum konsisten, PBSI jelas mengandalkan Apriyani/Fadia untuk meraih banyak poin agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Maka dari itu, PBSI memiliki PR untuk segera menindak lanjuti cedera betis yang menimpa Apriyani, agar ia bisa pulih sebelum tur Eropa dimulai.
Dalam klasemen Road to Paris 2024, Apriyani/Fadia kini bertengger di posisi ke-7, tapi karena ada tiga wakil Jepang di atasnya, dan satu negara hanya boleh mengirim dua wakil terbaik, maka Apriyani/Fadia naik ke posisi 6.