INDOSPORT.COM – Mengenal Ferry Sonneville, mantan ketua umum PBSI yang juga menjadi pencetak sejarah untuk Indonesia di French Open.
Gelaran turnamen bulutangkis level super 750 yakni French Open 2023 bakal kembali dihelat pada 24 hingga 29 Oktober mendatang.
Namun, sebelum menyaksikan kiprah pebulutangkis di French Open, ada mantan legenda bulutangkis yang berhasil menjadi orang Indonesia pertama yang juara di turnamen tersebut.
Dia adalah Ferry Sonneville yang berhasil meraih gelar juara pertama untuk Indonesia pada edisi 1957 di sektor tunggal putra.
Kala itu, Ferry berhasil mengalahkan tunggal putra Malaysia yakni David Choong dengan skor 15-4, 15-3 dan sukses menyabet gelar juara.
Tak hanya turun di tunggal putra, Ferry juga berlaga di nomor ganda putra berpasangan dengan pebulutangkis Malaysia, Eddy Choong, dan juga berhasil meraih gelar juara.
Tak tanggung-tanggung, Ferry Sonneville kembali menunjukkan tajinya pada French Open 1960 dengan kembali menjadi juara di dua sektor.
Mantan pebulutangkis yang pernah menjabat menjadi ketum PBSI itu tampil sebagai juara di sektor tunggal putra mengalahkan wakil Inggris, William Havers, dengan skor 15-1, 15-1.
Sementara itu, Ferry juga berhasil meraih juara di sektor ganda campuran berpasangan dengan Yvonne Theresia Sonneville dan berhasil mengalahkan Yoh Kean Hua/Rita A Rabey yang memutuskan walkover.
Kiprah yang luar biasa tentunya dari Ferry Sonneville yang berhasil mempersembahkan gelar juara perdana di French Open untuk Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai pebulutangkis yang cerdas, konsisten serta tenang dalam menghadapi tekanan yang membuatnya gemilang menyabet berbagai gelar juara.
Kegemilangan kariernya lantas membuat Ferry didapuk menjadi presiden BWF dan menjadi sosok di balik berdirinya PP PBSI.