Fajar/Alfian Minta Maaf Usai Putus Rekor Medali Ganda Putra Asian Games, Ngaku Tertekan

Kamis, 5 Oktober 2023 12:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hanya bisa meminta maaf dan menjelaskan alasan mereka tersingkir dari cabor bulutangkis Asian Games. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hanya bisa meminta maaf dan menjelaskan alasan mereka tersingkir dari cabor bulutangkis Asian Games. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hanya bisa meminta maaf dan menjelaskan alasan mereka tersingkir dini di cabor bulutangkis Asian Games 2022.

Pasangan ranking 1 dunia ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menghentikan langkahnya di babak perempat final Asian Games 2022 nomor perorangan.

Bertanding Binjiang Gymnasium, Kamis (05/10/23), Fajar/Rian tersingkir usai ditaklukkan pasangan kuda hitam asal Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-lin, dua set langsung 19-21, 18-21.

Hasil ini sekaligus memupuskan asa Faja Alfian/Muhammad Rian Ardianto memperbaiki medali perak yang mereka raih pada edisi Asian Games 2018 silam di Jakarta-Palembang.

Tentunya bukan hasil yang memuaskan mengingat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merupakan ganda putra ranking 1 BWF dan unggulan pertama di Asian Games 2022 kali ini.

Padahal, Fajar/Rian terbilang telah dinaungi keberuntungan berupa bye di babak pertama, sehingga mereka baru menjalani laga pertama di babak 16 besar.

Usai pertandingan, Fajar/Rian hanya bisa menyampaikan permohonan maafnya karena gagal mempersembahkan medali pada edisi Asian Games ke-19 ini.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali untuk Indonesia,” ujar Rian dalam keterangan resmi PBSI.

“Semoga kedepannya, kami bisa lebih baik lagi dan harapannya pelan-pelan kami bisa kembali ke trek yang semestinya,” sambung Rian.

Fajar/Rian kemudian menjelaskan penyebab mereka gagal meraih kemenangan melawan Lee Yang/Wang Chi-lin. Diakui, mereka kerepotan melayani servis dan drive pasangan juara Olimpiade Tokyo tersebut.