Fajar/Alfian Minta Maaf Usai Putus Rekor Medali Ganda Putra Asian Games, Ngaku Tertekan

Kamis, 5 Oktober 2023 12:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di badminton perorangan Asian Games 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di badminton perorangan Asian Games 2022. (Foto: PBSI)
Kata Fajar/Rian Rawan Lengser dari Status WR1

Rian menjelaskan bahwa Lee Yang/Wang Chi-lin bermain tanpa beban karena status mereka bukanlah pemain non-unggulan.

Hal ini memberi tekanan tersendiri bagi Fajar/Rian yang ujung-ujungnya mereka kerap melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.

“Lawan kami akui bermain lebih baik dan lebih lepas daripada kami. Kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan beberapa kali pengembalian kami tanggung sehingga menguntungkan bagi lawan. Sebenarnya kami sudah tahu harus bermain seperti apa tapi hari ini pertahanan dan drive kami kurang maksimal," ujar Rian.

Fajar Alfian juga menambahkan servis dan drive Lee Yang/Wang Chi-lin sangat merepotkan. Hal ini membuat dia dan Fajar melakukan kesalahan saat mencoba mengembalikan shuttlecock.

“Servis mereka terutama servis lob-nya cukup mengganggu kami. Selain itu, kami juga kalah di adu drivenya. Kecepatan dan tenaga mereka yang besar membuat kami kerepotan. Di gim pertama dan gim kedua poin-poin krusial sangat penting apalagi dengan kondisi seperti tadi, poinnya ketat. Tapi lagi-lagi mereka lebih yakin, lebih percaya diri,” sahut Fajar.

Dengan mereka kalah di babak perempat final Asian Games 2022, maka besar kemungkinan status mereka sebagai WR1 di ranking BWF bakal dilengserkan oleh pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Hal ini dikarenakan Rankireddy/Shetty berpeluang besar melaju jauh hingga babak final, yang membuat poin ranking BWF mereka bertambah.

Fajar/Rian pun tampaknya tidak menampik situasi tersebut menjadi tekanan tersendiri. Mereka dituntut harus selalu tampil apik untuk mempertahankan posisi sebagai WR1 dalam beberapa turnamen terakhir.

“Setiap pemain pasti ada tekanan untuk mencapai yang lebih baik lagi. Mungkin mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan jadi di posisi ini kami harus lebih sabar dan lebih kerja keras lagi,” kata Fajar.

“Kami mohon dukungan semua pihak, semoga situasi sulit yang sedang kami alami ini tidak lama dan bisa cepat bangkit. Bisa kembali menemukan kepercayaan diri kembali,”pungkas Fajar.

Harapan Indonesia di cabor bulutangkis Asian Games hanya menyisakan dua wakil, yakni  Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska. Ginting melawan pahlawan tuan rumah Li Shi Feng, Sementara Gregoria akan berhadapan dengan wakil Jepang, Aya Ohori .