Gregoria Mariska Kaget Bisa Pecundangi Pemain Malaysia di Asian Games: Dulu Kejar-kejaran

Kamis, 5 Oktober 2023 04:30 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© NOC Indonesia/Naif Al
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tampil di Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/09/23). (Foto: NOC Indonesia/Naif Al Copyright: © NOC Indonesia/Naif Al
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tampil di Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/09/23). (Foto: NOC Indonesia/Naif Al

INDOSPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengaku kaget bisa melibas pemain asal Malaysia, Goh Jin Wei di Asian Games 2022.

Bertanding di babak 16 besar Asian Games 2022, yang bertempat di Binjiang Gymnasium, Rabu (04/10/23), Gregoria Mariska menjegal Goh Jin Wei dengan skor telak 21-6, 21-12.

Jika melihat latar belakang kedua pemain, Gregoria Mariska Tunjung dan Goh Jin Wei sama-sama pemain kelahiran tahun 2000.

Maka dari itu, Gregoria Mariska dan Goh Jin Wei sudah bersaing sejak level junior, sampai kini di level senior. Hanya saja, ada perbedaan kualitas antara Jordi dan lawannya.

Gregoria Mariska saat ini bertengger di peringkat ke-7 tunggal putri terbaik dunia, sementara Goh Jin Wei tertinggal di posisi 33.

Ketika Gregoria Mariska berhasil mengalahkan Goh Jin Wei dengan mudah, ia mengaku kaget dan turut menyampaikan empati kepada rivalnya tersebut.

"Puji Tuhan permainan yang saya tampilkan hari ini bisa dibilang lebih baik dari kemarin. Tapi, kredit juga untuk Goh Jin Wei. Saya sudah lama sekali tidak bertemu dia."

"Dulu kami kejar-kejaran di junior, dan dia punya talenta yang sangat besar, tapi sangat disayangkan dengan kondisinya saat ini. Saya senang bisa berhadapan dengan dia lagi hari ini."

"Jujur saya tidak menyangka bisa menang dengan skor cukup jauh, apalagi performa dia di beberapa turnamen terakhir sedang bagus, hasilnya pun demikian," tutur Gregoria.

"Saya dari awal hanya tidak mau mengulang kesalahan kemarin saja, tetapi ternyata bisa juga mengontrol permainan dari awal sampai akhir," kata pebulu tangkis 23 tahun tersebut.