In-depth

Sejumlah Fakta yang Bikin Elus Dada Usai Fajar/Rian Kandas di Asian Games 2022

Kamis, 5 Oktober 2023 12:59 WIB
Editor: Juni Adi
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di badminton perorangan Asian Games 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di badminton perorangan Asian Games 2022. (Foto: PBSI)
Gagal Lanjutkan Tradisi Emas

Kekalahan Fajar/Rian dari Yang/Wang membuat tradisi emas di sektor ganda putra pada Asia Games harus terputus. Pasalnya sejak Asian Games bergulir tahun 1962, ganda putra Indonesia selalu bisa raih medali.

Bahkan sebelumnya pada tiga edisi terakhir sektor ini selalu menyumbang medali emas.

Ada Markis Kido/Hendra Setiawan tahun 2010 berhasil menyabet emas, lalu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tahun 2014, terakhir ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tahun 2018.

Sayang nasib apes menimpa ganda putra Indonesia di Asian Games 2022 setelah penggawa andalannya gagal merebut medali.

Dua wakil yang diturunkan yakni Fajar/Rian harus tersingkir di babak perempat final setelah kalah dari juara Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya kompatriot Fajar/Rian yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kandas lebih dulu di babak 16 besar Asian Games 2022.

Target 3 Emas PBSI Melayang

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), cukup jumawa menghadapi Asian Games 2022 dengan memasang target tiga medali emas dari cabor bulutangkis.

Hal itu diungkap oleh Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky sebelum keberangkatan kontingen bulutangkis Indonesia ke China.

"Kita punya target tiga emas. Saya punya cita-cita lebih dari target ya kalau punya cita-cita yang jadi kita punya motivasi ya latihan kita harus lebih berat."

"Saya lihat ambisi dari pelatih dan pemain dan dari hasil kemarin di China agak kurang sedikit tapi naik di Hong Kong. Saya harap itu bisa jadi motivasi buat mereka dan nambah percaya diri buat atlet-atlet kita," terangnya kala itu.

Rapor Merah Fajar/Rian

Hasil ini juga menabah catatan merah bagi Fajar/Rian yang memang performanya menurun dalam beberapa waktu terakhir.

Tercatat dari laman BWF, Fajar/Rian memble setelah mereka meraih gelar juar All England 2023. Di beberapa turnamen selanjutnya pasca itu, pasangan ranking 1 dunia ini sering kali kandas di babak pertama dan kedua, seperti hanya penggembira.

Jadi tamparan keras bagi Fajar/Rian yang setelah Asian Games 2023 akan melanjutkan 'war' tiket Olimpiade Paris 2024.

Berharap Ginting dan Gregoria

Kegagalan Fajar/Rian melanju hingga final bulutangkis Asian Games 2022, membuat publik kini hanya berharap kepada nomor tunggal, yaitu tunggal putra dan tunggal putri.

Pasalnya wakil Indonesia yang tersisa hanya Gregoria Mariska Tunjung dan Anthony Sinisuka Ginting. Keduanya diharapkan bisa melangkah jauh bahkan menjadi juara di final.

Keduanya dijadwalkan bertanding hari ini mulai pukul 16.00 WIB di babak perempat final. Gregoria Mariska akan bersua dengan wakil Jepang Aya Ohori saat berebut tiket semifinal.

Sedangkan Ginting di semifinal akan berhadapan dengan andalan tuan rumah Li Shi Feng (China).