Hitung-hitungan Fajar/Rian Terpental dari WR 1 Ranking BWF usai Gagal di Asian Games 2023
Sebagaimana diketahui ajang Asian Games sendiri masuk dalam perhitungan poin ranking BWF, dan setara dengan level Super 1000.
Maka poin yang didapatkan sangat besar yakni 32 Besar meraih 3.000 poin, 16 Besar sebanyak 4.800 poin, 8 Besar ada 6.600 poin, semifinalis sebanyak 8.400 poin, lalu runner-up mendapatkan 10.200 poin dan pemenang mengantongi 12.000 poin.
Meski diuntungkan dengan tersingkirnya Liang/Wang di Asian Games 2022, tetapi posisi Fajar/Rian sebagai WR 1 belum aman.
Pasalnya, masih ada lawan sengitnya yakni Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang bisa mendepaknya dari puncak ranking BWF, apalagi selisih keduanya hanya 3.668 poin dari Fajar/Rian.
Melansir dari Statminton, Satwiksairaj/Chirag bisa saja melengserkan Fajar/Rian jika pasangan India itu meraih babak final dan wakil Indonesia gagal di perempat final.
Selain itu, syarat lainnya ialah Satwiksairaj/Chirag bisa memenangkan gelar juara dan Fajar/Rian hanya mencapai babak semifinal.
Di sisi lain, Fajar/Rian bisa mempertahankan posisinya sebagai WR 1 jika mencapai babak perempat final, dan Satwiksairaj/Chirag hanya bisa berjuang hingga semifinal.
Kemudian Fajar/Rian mencapai semifinal dan Satwiksairaj/Chirag menjadi runner-up di ajang Asian Games 2022.
What circumstances could potentially lead to Rankireddy/Shetty becoming #Mensdoubles #1 after #AsianGames2022? Similarly, how can Alfian/Ardianto, the current MD #1, defend their throne?
— Statminton (@Statminton) October 4, 2023
Here are several scenarios that could apply to both outcomes after Round 16. #badminton pic.twitter.com/KDY8H5O5ph
Peluang Fajar/Rian pun masih ada walau sangat kecil, karena kemungkinan Satwiksairaj/Chirag bisa lolos ke babak semifinal.
Pasalnya, Satwiksairaj/Chirag akan berhadapan dengan lawan mudah di perempat final yakni pasangan Singapura, Nge Joo Jie/Johann Prajogo di perempat final nanti.
Maka Fajar/Rian yang keok di perempat final hanya menanti keajaiban dan berharap Satwiksairaj/Chirag gagal meraih gelar juara atau ke babak final agar bisa mempertahankan status duo Indonesia itu sebagai WR 1 di ranking BWF.