INDOSPORT.COM - Menakar tiga sosok yang cocok untuk menggantikan Agung Firman Sampurna sebagai Ketum PBSI usai gagal total di Asian Games 2022.
Agung Firman Sampurna tengah menjadi sorotan usai prestasi bulutangkis Indonesia anjlok di Asian Games 2022 yang dihelat di Hangzhou, China.
Bagaimana tidak, Fajar Alfian/Rian Ardianto dkk. mencatatkan sejarah buruk yakni untuk pertama kalinya gagal meraih medali di Asian Games.
Tak hanya itu, sejak Agung dilantik menjadi Ketua Umum (Ketum) pada 2020, prestasi tim bulutangkis Indonesia memang cenderung menurun.
Seperti gagal mempertahankan gelar Piala Thomas, nirgelar di Kejuaraan Dunia (2021, 2022, 2023) hingga tim beregu putra untuk pertama kalinya gagal melaju ke final SEA Games 2021.
Dengan prestasi yang cukup buruk tersebut, penggemar bulutangkis (Badminton Lovers) ramai-ramai menyuarakan Agung Firman Sampurna untuk mundur dari jabatannya.
Sehingga, tim INDOSPORT mencoba untuk menakar beberapa tokoh yang cocok untuk menggantikan Agung menjadi Ketum PBSI, seperti Gita Wirjawan, Dudung Abdurachman, hingga Yoppy Rosimin.
Gita Wirjawan
Sosok Ketum PBSI periode 2012-2016, yakni Gita Wirjawan menjadi nama terdepan yang diinginkan Badminton Lovers menggantikan Agung Firman Sampurna.
Pasalnya, selama menjabat menjadi ketum, Gita berhasil membawa tim bulutangkis Indonesia harum di mata dunia dalam beberapa turnamen.
Gita Wirjawan yang menggantikan Djoko Santoso kala itu membuat beberapa gebrakan seperti merombak kontrak atlet. Sebelumnya, kontrak atlet dilakukan kontrak kolektif, namun di bawah kepemimpinannya atlet langsung dikontrak secara individu.
Tak hanya itu, di era kepemimpinannya prestasi tim Indonesia juga cukup apik dengan meraih dua emas Kejuaraan Dunia 2013, gelar juara All England (2013 dan 2014) serta juara umum SEA Games (2013 dan 2015).
Puncaknya, di masa Gita Wirjawan menjadi ketum PBSI, Indonesia berhasil menyabet medali emas di Olimpiade Rio 2016 melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.