INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele, menjadi salah satu sosok di balik kejayaan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty jadi ganda putra peringkat 1 di ranking BWF.
Ganda putra India yakni Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil mencatatkan sejarah merangkak ke peringkat 1 di ranking BWF pada Asian Games 2022 kali ini.
Torehan ini berhasil dipastikan Rankireddy/Shetty usai berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 21-12.
Pasangan India tersebut juga berhasil menggusur posisi ganda putra Indonesia yakni Fajar Alfian/Rian Ardianto di posisi puncak ranking BWF.
Hasil ini turut menjadi catatan sejarah bagi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berhasil menjadi ganda putra pertama India yang mencapai peringkat 1 dunia.
Namun, di balik kesuksesan Rankireddy/Shetty ternyata ada peran pelatih asal Indonesia yakni Flandy Limpele yang pernah mengampu terhitung sejak Maret 2019.
Ketika berada di bawah asuhan Flandy Limpele, Rankireddy/Shetty berhasil menjadi ganda putra yang menjadi ancaman kala itu di beberapa turnamen bulutangkis.
Ya, pasangan India itu berhasil menjelma menjadi ancaman setelah menyabet gelar juara di Brazil International Challenge dan Thailand Open 2019.
Bahkan, mereka berhasil melaju ke final French Open 2019 meski harus mengakui keunggulan pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Namun, setelah berhasil membawa Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tampil gemilang di turnamen buulutangkis, Flandy Limpele memutuskan untuk hengkang dari Pelatnas India.
Tepatnya pada Maret 2020, Flandy yang pernah menjadi pasangan Eng Hian itu memutuskan untuk mundur dari Asosiasi Bulutangkis India (BAI) karena alasan pribadi.
Usai mundur dari Pelatnas India, Flandy Limpele lantas bergabung ke Malaysia dan sukses mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.