INDOSPORT.COM – Menilik kembali momen Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi penyelamat muka tim bulutangkis Indonesia usai resmi lengser dari peringkat 1 di ranking BWF setelah Asian Games 2022.
Fajar Alfian/Muhammad Rian dipastikan tergusur dari peringkat 1 di ranking BWF pada perilisan ranking per Selasa (10/10/23) mendatang.
Pasangan andalan Indonesia itu harus rela dikudeta ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang berhasil melaju ke final Asian Games 2022.
Sementara itu, Fajar/Rian tercatat menduduki peringkat 1 dunia selama lebih dari 40 pekan terhitung sejak 27 Desember 2022 hingga 10 Oktober 2023.
Hal ini tentu disebabkan oleh performa Fajar/Rian yang semakin merosot dalam beberapa turnamen, di mana mereka sering terhenti pada babak-babak awal. Fajar/Rian bisa saja lengser lebih cepat jika bukan karena faktor dewi fortuna.
Terbaru, di Asian Games 2022, Fajar/Rian harus terhenti langkahnya di babak perempat final usai dikalahkan pasangan Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin.
Namun, meski menurun performanya, Fajar/Rian pernah menjadi penyelamat muka Indonesia di beberapa turnamen. Berikut INDOSPORT mencoba untuk mengulasnya.
Juara All England 2023
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pernah menyelamatkan muka tim bulutangkis Indonesia dengan meraih gelar juara di All England 2023.
Kala itu, pasangan yang masih bertengger di peringkat 1 di ranking BWF itu berhasil mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak final.
Penampilan Fajar/Rian juga cukup menjanjikan di All England 2023, di mana mereka dan Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final.
Selain itu, pasangan yang juga berstatus sebagai unggulan pertama itu tampil gemilang mengalahkan beberapa ganda putra papan atas dunia lainnya.
Ya, Fajar/Rian berhasil mengalahkan Juara Dunia 2023 yakni Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di babak 32 besar hingga pasangan China, He Jiting/Zhou Haodong di babak semifinal.