INDOSPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, memasang target baru usai berhasil mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia Junior, salah satunya menembus top 50 ranking BWF.
Sejarah tercipta di Kejuaraan Dunia Junior 2023 setelah Indonesia mengakhiri penantian 31 tahun wakilnya di sektor tunggal putra menjadi Juara Dunia Junior.
Adalah Alwi Farhan yang berhasil merebut medali emas usai mengalahkan wakil China, Hu Zhe An, yang merupakan unggulan ketiga di partai final BWF World Championships 2023.
Bertanding di Podium Arena, Spokane, Amerika Serikat, Alwi Farhan mengalahkan Hu Zhe An lewat drama rubber set dengan skor 21-19, 19-21, 21-14.
Alwi Farhan pun menjadi pemain tunggal putra Indonesia pertama yang jadi juara di BWF World Championships sejak edisi pertama 1992 silam.
Hasil ini sekaligus memperbaiki torehan Alwi Farhan pada edisi tahun lalu di Santander. Kala itu, Alwi Farhan harus puas dengan medali perunggu usai terhenti di semifinal.
“Alhamdullah dan bersyukur saya bisa menang. Saya tidak menyangka bisa sampai di sini karena tahun lalu pun saya tahu betapa berat perjuangannya tampil di WJC,” ujar Alwi Farhan dari keterangan resmi PBSI.
“Kemenangan ini tak lepas berkat dukungan dan doa orang tua, keluarga, pelatih, rekan dan team support hingga akhirnya saya bisa jadi juara seperti saat ini,” lanjutnya.
Keberhasilan Alwi Farhan naik podium juara ini bagaikan oase di padang pasir, menyusul prestasi murah para pemain senior di Asian Games Hangzhou kemarin.
Gelar yang dirah Alwi Farhan pun membuktikan bahwa bulutangkis Indonesia masih memiliki harapan cerah dalam beberapa tahun ke depan.