Deretan Fakta Mengejutkan Usai Alwi Farhan Rengkuh Medali Emas Kejuaraan Dunia Junior

Senin, 9 Oktober 2023 09:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Chiara Marvella Handoyo. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Chiara Marvella Handoyo. (Foto: PBSI)
2. Alwi Farhan Cetak Sejarah

Selain memastikan sebagai juara, Alwi Farhan juga berhasil menciptakan sejarah baru dalam ajang paling bergengsi untuk kelas junior.

Pebulu tangkis berusia 18 tahun ini menjadi peraih medali emas pertama untuk sektor Tunggal Putra Indonesia dalam pertandingan World Junior Championships.

3. Alwi Farhan Tak Terkalahkan di Spokane

Alwi Farhan layak dinobatkan sebagai pahlawan Indonesia. Dia tercaat belum terkalahkan sejak penampilannya di Piala Suhandinata dan di nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2023.

Di Piala Suhandinata, Alwi Farhan mendapatkan kesempatan empat kali tampil dari babak penyisihan grup hingga partai final.

Di babak final ajang tersebut, Alwi Farhan juga bertemu dengan Hu Zhe An dan berhasil meraih kemenangan tiga set dengan skor 21-15, 19-21, 13-21.

Alwi Farhan melanjutkan tren tak terkalahkan di nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior. Dari babak 64 besar hingga semifinal, Alwi Farhan mampu meraih kemenangan dua set langsung.

Sementara di partai final, Alwi Farhan hanya menelan sekali kekalahan di set kedua melawan Hu Zhe An. Namun ini tak membuat trennya terputus karena Alwi Farhan keluar sebagai juaranya.

3. Sektor Ganda Putri Masih Puasa Gelar

Dengan berakhirnya Kejuaraan Dunia Junior 2023 ini, maka hanya ganda putri saja sebagai sektor yang belum pernah dimenangkan oleh Indonesia sejak turnamen ini dimulai tahun 1992.

Alwi Farhan merupakan juara baru di sektor tunggal putra. Sedangkan di tunggal putra pernah dimenangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung pada 2017.

Pada sektor ganda putra, pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memenangkannya pada tahun 2019.

Sementara di sektor ganda campuran, Indonesia sudah pernah empat kali menang yakni oleh Alfian Eko Prasetyo/Gloria Emanuelle Widjaja (2011), Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti (2012), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (2017), dan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil (2019).