Sektor Ganda Campuran Keringetan, Yuta Watanabe Siapkan Jimat Baru Guncang Eropa
Tahun ini, Yuta Watanabe/Arisa Higashino telah tampil dalam 5 final BWF World Tour. Dari 5 kesempatan tersebut, mereka berhasil memenangi 2 di antaranya.
Malaysia Open 2023 menjadi final pertama Watanabe/Higashino tahun ini. Mereka berjumpa Zheng Siwei/Huang Yaqiong di partai puncak turnamen berlevel BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Kala itu, pasangan Jepang tersebut langsung takluk dalam dua gim, 19-21, 11-21. Mereka pun gagal menyabet gelar perdana mereka pada tahun ini.
Namun, Watanabe/Higashino tak menyerah. Mereka kembali melangkah ke final saat India Open 2023, menghadapi Wang Yilyu/Huang Dongping.
Kali ini, Dewi Fortuna berpihak pada Watanabe/Higashino. Mereka berhasil menjadi juara tanpa mengeluarkan keringat usai Wang/Huang mundur.
Watanabe/Higashino kembali melangkah ke final pada turnamen Singapore Open 2023. Di Negeri Singa, mereka takluk atas Mathias Christiansen/Alexandra Boje lewat rubber game.
Hasil serupa diraih Watanabe/Higashino di Indonesia Open Super 1000. Berhadapan dengan Zheng/Huang, wakil jepang kembali takluk dan harus puas dengan menjadi runner up.
Watanabe/Higashino pun meraih gelar kedua mereka tahun ini di kampung halaman. Bertanding di final Japan Open 2023, mereka berhasil mengalahkan andalan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dan merebut gelar juara.
Jelang Tur Eropa, Watanabe/Higashino berbekal optimisme tinggi. Pasalnya, mereka pernah mencatat sensasi pada 2021, saat menjuarai Denmark Open dan French Open berturut-turut.
Tuah Benua Eropa bahkan masih dirasakan Watanabe/Higashino tahun lalu, ketika mereka hanya merebut satu gelar sepanjang tahun. Satu-satunya gelar tersebut diraih di ajang All England 2022.