INDOSPORT.COM – Simak serba-serbi Arctic Open yang sudah digelar 22 kali sejak 1990. Benua Eropa dominan, dan Asia terbantu atlet-atlet asal Indonesia.
Arctic Open merupakan turnamen bulutangkis atau badminton yang masuk dalam kalender tahunan BWF sejak 33 tahun lalu (1990).
Turnamen ini sempat dihentikan 10 kali, tepatnya pada 1994, 1995, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2020, 2021, dan 2002.
Dalam tiga edisi terakhir pada rentang waktu 2020 sampai 2022, Arctic Open tidak diselenggarakan lantaran adanya pandemi Covid-19.
Sampai akhirnya ajang Arctic Open kembali digelar pada 2023 di Energia Areena, Vanta, Finlandia, pada 10 sampai 15 Oktober.
Menyambut ajang Arctic Open 2023, sangat menarik menyimak serba-serbi ajang sejauh 22 kali penyelenggaraan sebelumnya.
Pertama adalah fakta jika tiga negara tersukses Arctic Open berasal dari Benua Eropa, yakni Denmark, Inggris, dan Rusia.
Sementara di posisi setelahnya ada Indonesia sebagai negara Asia tersukses Arctic Open dengan total delapan gelar juara.
Melansir cuitan akun X @Statminton, ada empat serba-serbi menarik lainnya dari Arctic Open, salah satunya menyangkut Gregoria Mariska.
Excited for #ArcticOpen2023?
— Statminton (@Statminton) October 10, 2023
Here's a glimpse of stats from past Arctic Open editions! pic.twitter.com/14zP25eQYN
Rupanya Gregoria Mariska menjadi salah satu dari tujuh pemain top di ranking BWF yang pernah mengamankan gelar juara Arctic Open sebelum 2023.