Tak Dilirik PBSI, 3 Legenda Bulutangkis Indonesia yang Berjaya di Negeri Orang
Ardy B Wiranata sendiri merupakan salah satu legenda tunggal putra legendaris Indonesia yang gemilang meraih beberapa gelar juara.
Lahir di Jakarta pada 10 Februari 1970, Ardy Wiranata pernah mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet medali perak di Olimpiade Barcelona 1992.
Tak hanya itu, legenda bulutangkis satu angkatan dengan Alan Budikusuma itu juga berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia hingga emas Asian Games.
Sebetulnya, Ardy B Wiranata sendiri bisa menjadi opsi pelatih sektor tunggal putra di PBSI. Mengingat ia cukup tampil apik ketika melatih di Kanada.
Kepada tim INDOSPORT, Ardy mengungkapkan saat ini ia menjadi pelatih di Kanada tepatnya di Glencoe Club yang mewadahi anak-anak kecil hingga dewasa untuk belajar bulutangkis.
Usai pensiun, Ardy pindah ke Amerika Serikat untuk menjadi pelatih kepala selama tiga tahun (1998-2001). Selepas itu mulai 2001, dia pindah ke Kanada.
“Di sini banyak yang senang dengan bulutangkis, namun ada yang cuma sekadar hobi. Seperti contohnya anak kecil yang saya latih. Setelah lulus SMA, mereka ada yang berhenti (bermain bulutangkis) karena harus ke universitas,” cerita Ardy B. Wiranata.
Rony Agustinus
Rony Agustinus tentu menjadi legenda bulutangkis Indonesia yang berjaya membawa negara lain gemilang di beberapa turnamen.
Rony Agustinus adalah atlet tunggal putra berprestasi pada masanya. Ia pernah naik podium World Junior Championship 1996.
Legenda di sektor tunggal putra itu saat ini menangani tim tunggal Korea Selatan yang baru saja berjaya dengan panen emas di Asian Games 2022.
Ia turut menjadi salah satu bagian sukses dari keganasan An Se-young yang saat ini gemilang menduduki peringkat satu di ranking BWF.
Sayangnya, kegemilangan Rony Agustinus tak pernah dilirik PBSI. Tercatat, ia belum pernah menjadi pelatih di Pelatnas Cipayung.