INDOSPORT.COM – Pengalaman rangkap lebih dari dua usai ditunjuk jadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim, Erick Thohir, diminta turun gunung pimpin PBSI.
Harus diakui, saat ini PBSI termasuk sang ketua umum, Agung Firman Sampurna, tengah jadi sorotan publik seiring dengan gagal totalnya tim bulutangkis Indonesia meraih medali Asian Games 2022.
Kegagalan itu mencatatkan sejarah buruk bagi tim bulutangkis Indonesia yang untuk pertama kalinya harus pulang tanpa satu pun medali dari Asian Games.
Tak boleh dilupakan, kegagalan di Asian Games 2022 juga menambah catatan buruk tim bulutangkis Indonesia yang sedang dalam grafik tak konsisten secara prestasi sepanjang musim 2023.
Memang, jika harus dibandingkan dengan pencapaian di musim sebelumnya, gelar juara tim bulutangkis Indonesia pada tingkat senior di berbagai level pada 2023 cenderung mengalami penurunan.
Alhasil, banyak badminton lovers menuntut revolusi kepengurusan PBSI mengingat kekhawatiran publik lantaran sebentar lagi bakal bergulir Olimpiade 2024 di mana bulutangkis Indonesia punya tradisi emas.
Saat kinerja Agung Firman Sampurna dan PBSI sedang disorot publik, sosok Erick Thohir tiba-tiba ramai disentil oleh badminton lovers.
Erick Thohir disentil badminton lovers lantaran diharapkan bisa menjadi Ketua Umum PBSI yang baru menggantikan Agung Firman Sampurna.
Erick Thohir diharapkan jadi ketua umum PBSI lantaran kegacorannya merangkap lebih dari dua jabatan usai ditunjuk sementara jadi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim.
Hal tersebut sebagaimana dilansir dari kolom instagram @indosportdotcom, yang memberitakan sosok Erick Thohir dengan tiga jabatan di tangannya untuk saat ini.