INDOSPORT.COM – Kilas balik skandal kontroversial eks rival Taufik Hidayat yakni di French Open 2010 yakni Joachim Persson yang membuat BWF geram.
Turnamen bulutangkis level super 750 yang juga menjadi ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yakni French Open 2023 sebentar lagi bakal dihelat pada 24-29 Oktober.
Namun, sebelum menyongsong turnamen yang memperebutkan total hadiah hingga 420 ribu dolar itu, mari mengenang sejenak skandal kontroversial Joachim Persson yang merupakan rival Taufik Hidayat di French Open 2010.
Mantan pebulu tangkis Denmark itu juga dikenal sebagi musuh berat legenda bulutangkis tunggal putra Indonesia yakni Taufik Hidayat.
Lahir di Slagelse, Denmark, pada 23 Mei 1983, Joachim merupakan legenda tunggal putra Denmark yang sukses menorehkan beragam prestasi.
Salah satu capaian terbaik Joachim Persson adalah berhasil keluar sebagai runner-up di Denmark Open 2008 dan French Open 2010.
Di final Denmark Open 2008, ia kalah dari rekan sekomptriotnya, Peter Gade, sedangkan di final French Open 2010, ia kalah dari legenda Indonesia, Taufik Hidayat.
Joachim kalah dari Taufik Hidayat dengan skor akhir 16-21, 11-21 pada 7 November 2010 sekaligus membuat legenda Indonesia tersebut memastikan gelar perdananya di kota Paris.
Namun, dilansir dari thehindu.com, pada 2019 Joachim malah dinyatakan bersalah oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait pengaturan skor.
Mantan tunggal putra peringkat 6 di ranking BWF itu telah melanggar empat kode etik terkait dengan pertaruhan dan hasil pertandingan.
Joachim yang dianggap tidak kooperatif selama menjalani pemeriksaan dan investigasi oleh BWF diharuskan membayar denda sebesar 4.500 dolar AS atau setara Rp63 juta.
Tak hanya itu, pebulu tangkis 36 tahun tersebut juga dihukum larangan bermain setelah dinyatakan melakukan korupsi dan terlibat dalam pengaturan pertandingan.