INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis tunggal putri Indonesia, Chiara Marvella Handoyo, tahan sakit di paha saat lakoni final Kejuaraan Dunia Junior 2023.
Chiara Marvella Handoyo menghadapi unggulan kedua asal Thailand, Pitchamon Opatniputh, pada partai puncak Kejuaraan Dunia Junior 2023 di Spokane, Washington, Amerika Serikat.
Pada final Kejuaraan Dunia 2023 tersebut, Chiara Marvella Handoyo dipaksa mengakui keunggulan Pitchamon Opatniputh melalui straight game.
Bahkan, pertandingan antara Chiara menghadapi Pitchamon Opatniputh yang berakhir dengan skor 11-21 dan 9-21 hanya berlangsung kurang dari 1 jam.
Baru-baru ini, INDOSPORT melakukan wawancara eksklusif dengan Chiara Marvella Handoyo terkait kondisinya di final Kejuaraan Dunia Junior 2023.
Menurut Chiara, pemain bulutangkis kelahiran Klaten tersebut sempat menahan rasa sakit di kaki, khususnya bagian paha bagian depan.
Cedera itu membuat Chiara Marvella Handoyo merasa kurang nyaman dalam melakukan pergerakan untuk menyerang maupun bertahan.
"Di final kemarin paha bagian depan sakit buat nekuk, jadi pergerakan kurang nyaman dan kaki terasa lambat," ungkap Chiara.
"Terasa sejak babak 32 besar dan semakin hari sakitnya terus bertambah. Kemarin sudah ditangani fisioterapis," tambah finalis Kejuaraan Dunia Junior 2023.
Selain itu, Chiara Marvella Handoyo membeberkan perkembangan dari cedera yang dialami pada final Kejuaraan Dunia Junior 2023.