Ahsan/Hendra Dibantai Jagoan Denmark, Indonesia Tanpa Wakil di Final Arctic Open
Sebelumnya, ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan lebih dulu terhenti di babak perempat final usai dikalahkan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Pramudya/Yeremia kalah dari ganda putra Malaysia besutan Rexy Mainaky tersebut secara dua set langsung dengan skor 20-22, 18-21 pada Jumat (13/10/23) kemarin.
Hasil ini memperpanjang tren negatif bulutangkis Indonesia selama periode Kualifikasi Race to Paris sejak Mei lalu, termasuk di Asian Games 2022 kemarin yang pulang tanpa satupun medali.
Selanjutnya Ahsan/Hendra dan Pramudya/Yeremia akan menyusul tim Indonesia yang sudah bertolak ke Odense untuk mengikuti Denmark Open 2023.
Menariknya, Pramudya/Yeremia dan Ahsan/Hendra akan langsung berhadapan sehingga salah satu dari mereka harus tersingkir lebih awal dari turnamen.
Indonesia sendiri memberangkatkan 16 wakilnya ke turnamen BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2023, yang akan dilangsungkan 17-22 Oktober mendatang.
Rionny Mainaky yang turut menyertai keberangkatan Fajar/Rian dan kawan-kawan mengatakan bahwa kondisi tim cukup fit meskipun para pemain baru saja kembali dari ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
“Kondisi tim semua fit dan baik. Mereka sudah terbiasa dengan jadwal yang padat seperti ini jadi kemarin setelah pulang dari Asian Games langsung fokusnya berlatih, memperbaiki kekurangan," jelas Rionny Mainaky dalam keterangan resmi PBSI.
Denmark Open 2023 akan menjadi kesempatan para pemain tampil lebih baik lagi. Tentunya, hal ini sejurus dengan poin Race to Paris yang harus dikumpulkan agar bisa tembus Olimpiade 2024.
“Ini kesempatan mereka untuk bermain lebih baik lagi. Saya berharap mereka bisa kembali bertanding dengan api semangat juang yang menggelora, all out, dan mau menang,” Rionny menambahkan.