Gregoria Belum Move On dari Kegagalan Asian Games, Denmark Open Jadi Pelampiasan

Minggu, 15 Oktober 2023 09:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di Asian Games 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di Asian Games 2022. (Foto: PBSI)
Jelang Denmark Open 2023

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregria Mariska Tunjung akan menghadapi ujian berat di babak pertama Denmark Open 2023, meski ia berstatus sebagai unggulan.

Setelah sebelumnya kalah dari tunggal putri Jepang, Aya Ohori di Asian Games, Gregoria akan meladeni wakil Negeri Sakura lagi, Nozomi Okuhara di Denmark Open 2023.

Secara head to head dari tiga pertemuan sebelumnya, Gregoria Mariska belum pernah menang dari Nozomi Okuhara.

Gregoria kalah rubber dari Nozomi Okuhara di Badminton Asia Team Championships 2018 dan China Open 2018. Lalu ia kalah straigh game di All England 2019.

Namun kini, jelang perhelatan Denmark Open 2023, Gregoria memiliki peringkat lebih tinggi di posisi ke-7 ranking BWF, sementara Nozomi Okuhara terjun bebas ke ranking 29.

Masih ada harapan bagi Gregoria untuk mengalahkan Nozomi Okuhara dan meraih banyak poin di Denmark Open, karena kualifikasi Olimpiade 2024 sedang berjalan.

Namun, jika bisa kalahkan Okuhara, langkah Gregoria kian berat. Dia berpotensi melawan PV Sindhu hingga Carolina Marin di babak-babak selanjutnya.

Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky berpesan agar pemain tampil all out di Denmark Open, untuk bisa membayar kekalahan mereka di Asian Games.

"Ini kesempatan mereka untuk main lebih baik lagi. Saya harap mereka bisa kembali bertanding dengan api semangat juang yang menggelora, all out, dan mau menang,” kata Rionny.

Indonesia mengirimkan 16 wakil ke Denmark Open 2023, dengan masing-masing tiga tunggal putra, dua tunggal putri, lima ganda putra, dua ganda putri, serta empat ganda campuran.