In-depth

3 Jawara Asian Games Hancur Lebur bak Kena Kutukan di Denmark Open 2023

Rabu, 18 Oktober 2023 09:45 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Shi Tang/Getty Images
Menilik tiga bintang bulutangkis peraih medali emas Asian Games 2022 yang hancur lebur di Denmark Open 2023. Foto: Shi Tang/Getty Images. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Menilik tiga bintang bulutangkis peraih medali emas Asian Games 2022 yang hancur lebur di Denmark Open 2023. Foto: Shi Tang/Getty Images.

INDOSPORT.COM – Menilik tiga bintang bulutangkis peraih medali emas Asian Games 2022 yang hancur lebur di Denmark Open 2023.

Terdapat beberapa kejutan yang terjadi di babak pertama Denmark Open 2023. Salah satunya, kekalahan peraih emas Asian Games 2022 di sektor tunggal putra, Li Shifeng.

Selain itu, peraih medali emas Asian Games 2022 lainnya yakni Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga terhenti langkahnya di babak 32 besar karena memutuskan mundur.

Di sektor tunggal putri, ada An Se-young yang memutuskan absen karena dibekap cedera usai mengikuti pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.

Untuk lebih lengkapnya, berikut nasib para peraih medali emas Asian Games 2022 seperti Li Shifeng, Satwksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan An Se-young yang hancur lebur di Denmark Open 2023.

Li Shifeng

Tunggal putra andalan China yang Li Shifeng mencatatkan penampilan yang kurang memuaskan di Denmark Open 2023 yang dihelat di Odense.

Pebulu tangkis peringkat enam di ranking BWF itu secara mengejutkan tersingkir di babak 32 besar usai dikalahkan wakil nonunggulan.

Ya, ia dikalahkan oleh tunggal putra Prancis, Toma Junior Popov, dalam pertandingan yang berlangsung tiga gim ketat dengan skor 21-12, 6-21, 17-21.

Hasil yang cukup buruk, mengingat beberapa waktu lalu Li Shifeng berhasil menyabet medali emas Asian Games 2022 usai mengalahkan rekan senegaranya, Shi Yuqi.

Penampilan unggulan kedelapan di Denmark Open itu tergolong impresif di Asian Games. Ia berhasil mengalahkan beberapa unggulan.

Li Shifeng berhasil menaklukkan unggulan pertama, Anthony Ginting, di perempat final hingga HS Prannoy unggulan kelima di babak semifinal.