INDOSPORT.COM – Membandingan nasib bak surga dan neraka dua pelatih ganda campuran, yakni Herry IP dan Nova Widianto di Denmark Open 2023.
Diketahui, ganda campuran Indonesia asuhan Herry IP gagal total di Denmark Open 2023. Semua wakil terhenti di babak 32 besar.
Seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang terhenti di babak 32 besar dari wakil China, Feng Yanzhe/Huang Dongping dengan skor 13-21, 12-21.
Lalu ada Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang dikalahkan wakil Korea Selata, Kim Won-ho/Jeong Na-eun dengan skor 17-21, 21-14, 16-21.
Hasil ini turut memperpanjang tren buruk ganda campuran yang selalu terhenti di babak-babak awal dalam beberapa turnamen bulutangkis terakhir.
Oleh sebab itu, Herry IP diberi mendat khusus oleh PBSI untuk melatih ganda campuran setelah sebelumnya ia membawahi sektor ganda putra.
Namun, kehadiran Herry IP masih belum memberikan perubahan signifikan bagi ganda campuran. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dkk gagal total di beberapa turnamen.
Hal ini berbanding terbalik dengan nasib mantan pelatih ganda campuran yakni Nova Widianto yang saat ini melatih ganda campuran Malaysia.
Nova Widianto gemilang membawa anak asuhnya yakni Chen Tang Jie/Toh Ee Wei melaju ke babak 16 besar Denmark Open 2023.
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei sendiri berhasil mengalahkan ganda campuran Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund dengan skor 21-12, 23-21.
Perbedaan yang cukup mentereng dari dua pelatih ganda campuran tersebut, di mana Nova Widianto makin berjaya melatih Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di Malaysia.
Sementara Herry IP harus berjuang keras untuk kembali membawa sektor ganda campuran Indonesia yang gagal total di Denmark Open itu berjaya.