Aryono Miranat Ungkap Bobrok Ganda Putra Indonesia Jelang French Open 2023

Senin, 23 Oktober 2023 19:00 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Aryono Miranat selaku pelatih pelatnas PBSI mengungkapkan kelemahan yang dimiliki oleh ganda putra Indonesia jelang French Open 2023. Copyright: © PBSI
Aryono Miranat selaku pelatih pelatnas PBSI mengungkapkan kelemahan yang dimiliki oleh ganda putra Indonesia jelang French Open 2023.

INDOSPORT.COMAryono Miranat selaku pelatih pelatnas PBSI mengungkapkan kelemahan yang dimiliki oleh ganda putra Indonesia jelang French Open 2023.

Indonesia lagi-lagi harus puasa gelar setelah 14 wakilnya gagal menjadi juara di ajang Denmark Open 2023 pada 17-22 Oktober pekan lalu.

Pencapaian terbaik Indonesia ialah diraih oleh Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang hanya mampu menjadi runner-up di Denmark Open 2023.

Bagas/Fikri kalah dari Aaron/Wooi Yik lewat dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 17-21 di partai final ajang BWF Super 750 ini, Minggu (22/10/23).

Kegagalan yang dialami oleh ganda putra Indonesia langsung membuat sang pelatih melakukan evaluasi untuk anak didiknya, terutama jelang tampil di French Open 2023 pada 24-29 Oktober pekan ini.

Aryono Miranat sebagai sang pelatih pun mengungkapkan ada sejumlah kelemahan yang dmiliki oleh para anak didiknya.

Yakni kurang maksimal, fokus maupun konsisten saat bermain. Hal ini membuat mereka kehilangan poin meski saat unggul atas rivalnya.

“Evaluasi untuk ganda putra secara umum masih kurang maksimal, masih kurang fokus dalam permainan bola-bola reli dan kurang konsisten dalam permainan,” ucap Aryono Miranat, dari rilis PBSI.

“Terlalu mudah kehilangan poin, terutama saat sedang unggul, tidak dapat mempertahankan posisi dan fighting spirit juga perlu lebih lagi terutama dalam poin-poin ketat,” tambahnya.

Selain itu, Aryono Miranat juga menyoroti kegagalan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak final Denmark Open 2023.