INDOSPORT.COM – Kegagalan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Denmark Open 2023 ternyata membawa berkah tersendiri bagi ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Indonesia harus menelan pil pahit karena kembali memperpanjang rekor buruk karena nirgelar di ajang Denmark Open 2023.
Indonesia mengirimkan 14 wakil terbaiknya, namun hanya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berhasil menembus babak final turnamen BWF Super 750 tersebut.
Sayangnya, kesempatan itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Bagas/Fikri karena mereka hanya menjadi runner-up usai kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Bagas/Fikri kalah dari Aaron/Wooi Yik lewat dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 17-21 di partai final Denmark Open 2023, Minggu (22/10/23).
Kekalahan Bagas/Fikri tentu menjadi berkah tersendiri bagi Malaysia. Pasalnya, Aaron/Wooi Yik akhirnya bisa mengakhiri kutukan selama 5 tahun.
Pasalnya, ini menjadi gelar BWF World Tour pertama yang diraih oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik sejak dipasangkan pada 2017 silam.
Melansir informasi tambahan dari @bayuarisandee di Twitter, Aaron/Wooi Yik harus menanti selama 2.106 hari atau selama lima tahun, sembilan bulan dan tujuh hari agar bisa meraih gelar BWF World Tour pertamanya.
2106 days or 5 years, 9 months and 7 days.
— Bayu Arisandy (@bayuarisandee) October 22, 2023
6 Finals world tour. FINALLY THEY WON THEIR FIRST WORLD TOUR TITLE
JUST LOOK AT SOH WOOI YIK’S REACTION!!! pic.twitter.com/dJNEXL5wyN
Kemenangan ini juga mengakhiri julukan kutukan runner-up, di mana sebelumnya Aaron/Wooi Yik selalu berakhir menjadi juara kedua di sejumlah turnamen.
Selain itu, kekalahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Denmark Open 2023 juga membuat sekian kalinya wakil Indonesia ‘membantu’ Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencetak sejarah.