INDOSPORT.COM – Mengenal legenda bulutangkis China, Ma Jin, yang pernah menjadi penakluk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ternyata pernah tergila-gila dengan Indonesia.
Siapa yang tidak kenal dengan Ma Jin? Mantan pebulu tangkis ganda campuran China yang pernah berpasangan dengan Xu Chen.
Ia pernah mencapai peringkat tertinggi di ranking BWF di nomor ganda putri pada September 2010 serta ganda campuran pada September 2013.
Catatan prestasi Ma Jin sendiri tergolong mentereng dengan mengoleksi medali emas Kejuaraan Dunia, medali emas Kejuaraan Asia hingga medali emas Asian Games.
Legenda bulutangkis China itu juga dikenal sebagai rival berat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam beberapa turnamen BWF.
Tercatat, kedua pasangan ini sudah saling bertemu sebanyak 19 kali, di mana Tontowi/Liliyana berhasil menyabet sembilan kemenangan saja.
Sisanya, Xu Chen/Ma Jin berhasil meraih kemenangan seperti di ajang Denmark Open 2014, Indonesia Open 2014 hingga Olimpiade London 2012.
Sementara itu, turnamen terakhir pertemuan kedua pasangan ini terjadi di ajang Kejuaraan Asia 2016, di mana Tontowi/Liliyana berhasil meraih kemenangan.
Ma Jin sendiri secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis pada 2016 lalu usai berlaga di Olimpiade Rio 2016.
Selama kariernya, rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu telah meraih berbagai gelar bergengsi. Bersama Zheng Bo, ia meraih gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2010 di nomor ganda campuran. Sementara di nomor ganda putri, bersama Wang Xiaoli, ia meraih medali perak.
Bersama Xu Chen, Ma Jin juga meraih medali perak saat tampil di nomor ganda campuran pada Olimpiade 2012 di London, Inggris.
Ia juga memberi kontribusi saat China memenangkan gelar juara Sudirman Cup pada 2009, 2011, 2013, dan 2015. Ia juga turut membantu China memenangkan gelar juara Piala Uber di tahun 2010 lalu.