3 Pebulutangkis Top Dunia yang Pernah Berguru di PBSI, Ada Peraih Emas Olimpiade!
Selain Carolina Marin, legenda bulutangkis Korea Selatan di nomor ganda putra dan campuran yakni Lee Yong-dae juga pernah berguru di PBSI.
Lee Yong-dae sendiri dikenal sebagai raja Super Series yang telah mengoleksi total 43 gelar juara serta 16 runner-up di dua nomor yang berbeda.
Namun, capaian terbaik mantan rival Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan itu adalah meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008.
Kala itu, ia berpasangan dengan Lee Hyo-jung di nomor ganda campuran serta berhasil mengalahkan pasangan Indonesia, Nova Widianto/Liliyana Natsir.
Beragam gelar juara juga berhasil disabet legenda ganda putra Korea Selatan itu seperti medali emas Asian Games lima medali emas Kejuaraan Asia.
Menariknya, Lee Yong-dae juga tak ingin kalah dengan Carolina Marin dengan mencicipi latihan di Pelatnas PBSI, tepatnya pada 2017 silam.
Saat itu, mantan pebulutangkis tampan itu hadir bersama Kim Sa-rang di PBSI, di mana saat itu mereka berpartisipasi di ajang Superliga Badminton di Surabaya.
Kirsty Gilmour
Selain Carolina Marin, pebulutangkis tunggal putri asal Eropa lainnya yakni Kirsty Gilmour juga pernah mencicipi latihan di Pelatnas Cipayung.
Gilmour yang juga menjadi rival Gregoria Mariska itu berlatih di Indonesia untuk persiapan menghadapi BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016.
Meski dilematis untuk mengizinkan Gilmour latihan di Indonesia, PBSI akhirnya memberikan izin kepada pemanin Skotlandia itu.
PBSI berharap dengan memberikan kesempatan Gilmour berlatih di Pelatnas, maka pemain Indonesia di masa depan juga akan punya kesempatan berlatih di Skotlandia nantinya.
Sebagai informasi, prestasi Kirsty Gilmour sendiri juga cukup baik. Ia pernah menyabet medali perak di European Games 2019 hingga medali perak di Commonwealth Games 2014.