INDOSPORT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, berharap Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Rehan Naufal/Lisa Ayu turun level terlebih dulu.
Namun, PBSI menyayangkan perolehan poin Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Rehan Naufal/Lisa Ayu yang sudah setengah jalan, apalagi sudah mendekati Olimpiade 2024.
Diketahui, sejauh ini Indonesia selalu bertumpu kepada pasangan muda Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa baru-baru ini berlaga di Denmark Open Super 750, tetapi kedua pasangan langsung gugur di babak pertama.
Setelah ini, Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa juga diandalkan di French Open Super 750. Bahkan, tak jarang pasangan muda Pelatnas itu diturunkan di turnamen level Super 1000.
Namun harus diakui, prestasi mereka masih belum berada di level yang memuaskan. PBSI bahkan meminta pelatih kaliber Herry IP untuk menukangi sektor ganda campuran.
Dari lubuk hatinya, Herry IP sebenarnya menginginkan Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa turun level, entah ke turnamen level Super 300 atau Super 500.
Namun, PBSI nampaknya masih berat hati, karena target mereka adalah mengirim wakil ganda campuran ke Olimpiade 2024 Paris.
"Idealnya, turnamen untuk Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa memang harus diturunkan dulu. Akan tetapi, pada masa kualifikasi olimpiade ini, rencana itu sulit untuk dilakukan," kata Herry IP.
"Apalagi, berdasarkan daftar ranking kualifikasi, Rinov/Pitha berada di posisi lolos, dan itu harus dipertahankan," tutur Herry IP kepada wak media di Jakarta, beberapa waktu lalu.