INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis tunggal putri Indonesia, Susy Susanti pernah sengaja mengalah di semifinal French Open 1988 demi tur religi ke Lourdes.
Turnamen bulutangkis French Open 2023 sudah memasuki babak semifinal, Sabtu (28/10/23). Tiga wakil Indonesia berjibaku demi melaju ke final dan meraih podium.
Tiga wakil Indonesia yang akan bertanding adalah Jonatan Christie, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Momentum semifinal French Open ini menjadi ajang flashback cerita unik dari Susy Susanti sekitar 35 tahun silam, tepatnya di French Open 1988.
Cerita berawal ketika Susy Susanti berhasil menjuarai kejuaraan dunia junior beruntun, tahun 1987-1988. Prestasi itu membuatnya dapat kepercayaan tampil di French Open 1988.
Walaupun baru merintis di turnamen level atas, tetapi Susy Susanti tampil brilian dan sukses menaklukkan para pemain top dunia. Ia pun melenggang ke semifinal tunggal putri.
"Saat itu, saya bisa mengatasi beberapa pemain senior, saya menembus 8 besar," blak-blakan Susy Susanti saat jadi bintang tamu di kanal YouTube Daniel Mananta.
Nahas, ada kejadian di luar lapangan yang membuat fokus Susy buyar. Wakil Indonesia yang sudah kalah, berencana untuk pergi ke Lourdes, salah satu tempat religius di Prancis.
"Saya mungkin harusnya sudah menang, tetapi mereka dari tribun sudah teriak, 'Susy besok kita mau ke Lourdes, kalau menang kamu ditinggal sendiri'," ujar Susy Susanti.
Alhasil, Susy sengaja mengalah di semifinal French Open, agar bisa pergi ke Lourdes, tempat yang sangat ingin ia kunjungi.