Cerita Susy Susanti Pernah Sengaja Kalah di French Open 1988 demi Tur Religi

Sabtu, 28 Oktober 2023 11:06 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Junko Kimura/Getty Images
Pasangan Candra Wijaya/Tony Gunawan saat menjuarai Japan Open. Copyright: © Junko Kimura/Getty Images
Pasangan Candra Wijaya/Tony Gunawan saat menjuarai Japan Open.
Susy Susanti hingga Candra Wijaya Dipanggil PBSI

Membahas soal Susy Susanti, pebulu tangkis tunggal putri itu merupakan orang Indonesia pertama yang raih medali emas Olimpiade, tepatnya di Olimpiade Barcelona 1992.

Kini, PBSI tengah berjuang untuk lanjutkan dominasi bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. Federasi nasional panggil 8 eks pemain yang pernah raih medali olimpiade.

Mereka adalah Susy Susanti dan Alan Budikusuma, Ricky Subagja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Greysia Polii.

PBSI mengajak 8 legenda bulutangkis untuk audiensi dan meracik strategi terbaik demi lanjutkan tren medali emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Menurut Candra Wijaya, undangan yang ia terima ini adalah sebuah kejutan dari PBSI. Sebab, undangan ini datang di tengah kondisi memburuknya prestasi bulutangkis Indonesia.

Harus diakui, PBSI memang baru menerapkan langkah ini, mengundang legenda bulutangkis untuk audiensi bersama, setelah gagal meraih satu pun medali di Asian Games 2022.

"Mungkin jika diminta masukan atau sumbangsih, ya tentunya ini langkah baik ya. Tapi, saya cukup surprise-lah," ujar Candra Wijaya.

Hanya saja ada satu hal yang ia sesalkan, PBSI tidak pernah merangkul para legenda saat prestasi bulutangkis Indonesia masih baik-baik saja.

"Jadi menurut saya, ada kurang fair-nya di sini sih," tukas Candra Wijaya, peraih medali emas Olimpiade 2000 Sydney itu.

Belum diketahui apa saja langkah PBSI untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Tanah Air jelang Olimpiade 2024, dan apa peran para legenda bulutangkis yang diundang untuk audiensi lalu.