Herry IP Dicemaskan Hijrah dari PBSI, Media China Sibuk Nyinyiri XD Indonesia

Sabtu, 28 Oktober 2023 19:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Media China Nyinyiri Performa XD Indonesia Copyright: © PBSI
Media China Nyinyiri Performa XD Indonesia
Media China Soroti Performa XD Indonesia

Media China, Aiyuke, pada Sabtu (28/10/23), memang memberitakan soal huru-hara ketiadaan Herry Iman Pierngadi mendampingi ganda campuran PBSI di French Open 2023.

Namun headline media Aiyuke tersebut langsung mengarah pada performa ganda campuran Indonesia yang dibilang memburuk, ada hubungannya dengan status misterius Herry IP.

“Performa Ganda Campuran Indonesia yang Memburuk Membuat Herry IP Menghilang Secara Misterius,” tulis headline Aiyuke.

Lebih lanjut, media lokal China tersebut menyoroti kedatangan Herry IP sebagai pelatih ganda campuran PBSI di saat sektor tersebut sedang tidak baik-baik saja.

“Herry IP awalnya adalah pelatih ganda putra Indonesia dan banyak melatih pemain top seperti Ahsan/Hendra, Sukamuljo/Gideon, dan lainnya.”

“Namun karena buruknya performa ganda campuran Indonesia saat ini, pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan/Kusumawati, dan Jordan Melati, juga tersingkir di French Open,” tulis Aiyuke.

Alhasil, beberapa badminton lovers China di kolom komentar Aiyuke juga mengasihani beban berat Herry IP sebagai pelatih kepala ganda campuran PBSI saat ini.

“Melatih ganda campuran agaknya kurang cocok. Ganda campuran Indonesia banyak diselamatlkan oleh Natsir selama beberapa waktu terakhir, dan Debby Susanto, tetapi mereka sudah pensiun. Mengajar ganda putra bagi dia agaknya lebih baik. Meskipun Ahsan/Setiawan sudah berumur, pasangan ingin cukup mumpuni walau belum juara. Hasil ganda putra Indonesia di BWF World Tour tahun ini juga cukup rata-rata, bahkan meski sulit meraih gelar juara. Sebagai pelatih, dia pasti banyak tekanan,” tulis netizen A.

Badminton lovers lainnya juga tidak yakin Herry IP akan direkrut China karena saat ini kekuatan ganda bulutangkis negaranya sedang baik-baik saja.

“Sekarang ganda putra dan ganda China jauh lebih baik dibandingkan Indonesia. Menurutmu, masihkah China ingin mendatangkannya?” tulis netizen B.