Kunci Sukses Jonatan Christie di French Open, Ogah Trauma Meski 'Kena Mental'
Pertemuan Jonatan Christie dan 'monster Jepang' Kodai Naraoka selalu menyimpan cerita menarik. Terakhir kali kedua pemain ini bertemu di perempat final French Open 2022 lalu.
Kala itu, Jonatan harus mundur karena mengalami cedera. Namun kali ini, ia sudah bertekad tidak mau terikat dengan masa lalu. Ia ingin mematahkan status 'kena mental'.
"Pertemuan terakhir saya dengan Kodai terjadi setahun lalu, di turnamen yang sama, babak yang sama. Saat itu pertandingannya tidak selesai karena saya cedera," ungkap Jojo.
"Sebenarnya saya juga tidak mengingat-ingat kejadian yang lama. Setiap hari akan berbeda. Jangankan satu tahun, satu minggu saja hasilnya bisa berbeda," sebut Jojo.
"Dan Puji Tuhan hari ini saya merasa bermain cukup baik, bisa lebih tenang, tidak mengikuti tempo permainan lawan."
"Kodai adalah pemain yang ulet, tapi di game pertama dia banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Jonatan selepas laga.
Memasuki game kedua, Kodai memang mulai 'mereog' lagi, tetapi peran pelatih Irwansyah juga sangat penting saat memompa Jojo untuk terus menekan lawan di lapangan.
"Di game kedua, dia mulai mendapatkan ritme, tapi saya berusaha untuk semaksimal mungkin menjauhkan bola dari dia, buat dia lari dulu, dan berhasil," ungkap Jonatan.
"Hasil tidak ada yang tahu, saya hanya mencoba melakukan yang terbaik hari demi hari," tukasnya lega.
Setelah ini, Jonatan Christie akan berjumpa Loh Kean Yew di semifinal French Open 2023. Jika melihat head to head, Jojo unggul 6-0 atas pemain andalan Singapura tersebut.