In-depth

Kutukan All England Belanjut Menghantui Fajar/Rian Usai Tumbang di French Open

Sabtu, 28 Oktober 2023 21:42 WIB
Editor: Juni Adi
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England 2023. (Foto: PBSI)
Kutukan All England

Mereka sekaligus melanjutkan tren apik ganda putra Indonesia dalam turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut. Sebelum merebut gelar juara All England, Fajar/Rian juga sukses mengondol trofi Malaysia Open 2023.

Menariknya, setelah meraih gelar juara All England, penampilan Fajar/Rian secara mengejutkan mengalami penurunan bak kena kutukan karena meraih gelar turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.

Dikatakan demikian lantaran Fajar/Rian sejak naik podium tertinggi di All England 2023 performanya tak menggigit lagi dan akhirnya sulit untuk kembali berprestasi.

Hal ini pernah dirasakan oleh kompatriotnya yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri setelah menjuarai All England edisi tahun 2022.

Di mana performa Bagas/Fikri juga langsung merosot setelah itu dan sulit untuk kembali naik podium tertinggi.

Di musim ini, Fajar/Rian hanya bisa mendulang dua gelar juara yakni Malaysia Open dan All England. Setelahnya, mereka kerap tersingkir di babak-babak awal dalam 17 turnamen individu yang sudah mereka jalani.

Sejauh ini prestasi terbaik Fajar/Rian selain juara di Malaysia Open dan All England adalah mereka sekali merebut runner-up di Korea Open, dan semifinalis di Japan Open, India Open 2023, dan Denmark Open 2023.

Kemudian mereka tercatat menembus perempatfinal sebanyak enam kali, yaitu di mutlievent Asian Games, Australia Open, Indonesia Open, Spain Masters, Indonesia Masters dan French Open.

Sisanya, Fajar/Rian terhenti di babak 32 dan 16 besar saat bertanding di Hong Kong Open, China Open, Kejuaraan Dunia, Singapore Open, dan Malaysia Masters.

Padahal jika membandingkan dengan pencapaian mereka pada musim 2022, Fajar/Rian termasuk moncer.

Di musim lalu, Fajar/Rian setidaknya mengantongi empat gelar dari Swiss Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters, dan Denmark Open.

Laju mereka saat itu juga konsisten. Mereka hanya tiga kali kandas di babak-babak awal yaitu German Open, All England, dan French Open.

Sisa turnamen lainnya, mereka mencapai dua kali perempatfinal, tiga kali semifinalis, dan empat kali menjadi runner-up.