Tak Terlihat di French Open 2023, Status Misterius Herry IP Bikin Badminton Lovers Overthinking

Sabtu, 28 Oktober 2023 06:48 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Herry IP dan Drama Mutasi PBSI. Copyright: © PBSI
Herry IP dan Drama Mutasi PBSI.
Herry IP dan Drama Mutasi PBSI

Salah satu negara yang santer diberitakan memberikan tawaran pada Herry IP adalah China melalui ketua umum federasi bulutangkis mereka, Zhang Jun.

Herry IP diwawancara masa lalunya memang pernah berujar jika dia menolak semua tawaran itu karena dia masih ingin berkarier di Indonesia.

Hanya saja memang tidak ada yang mengetahui masa depan. Apalagi saat ini Herry IP sendiri sudah tidak menangani sektor ganda putra yang selalu diembannya bertahun-tahun di PBSI.

Tidak boleh dilupakan, federasi bulutangkis China selama ini dikenal cukup ambisius untuk memajukan cabang olahraga andalannya itu.

Bukan tidak mungkin juga jika China akan mengajukan tawaran yang sulit ditolak jika benar-benar meminati Herry Iman Piengadi.

Contohnya seperti kala federasi bulutangkis China saat totalitas membayar gaji fantastis demi mendapatkan jasa pelatih Kang Kyung-jin dari Korea Selatan sejak 2019 silam.

Kasus yang agaknya lebih ditakuti oleh badminton lovers Indonesia adalah lantaran menurut rumor, PBSI tidak mengikat Herry IP dengan kontrak tertulis sebagai pelatih kepala ganda campuran, sehingga memungkinkan bisa cabut kapanpun.

Ditambah lagi saat ini Herry IP dibebani tanggung jawab besar untuk membangkitkan prestasi ganda campuran Indonesia yang sedang lesu.

Contohnya di French Open 2023 ini, pada akhirnya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang jadi ganda campuran Indonesia dengan capaian paling jauh di perempat final.

Dirangkum lagi, sebelum French Open 2023, prestasi ganda campuran Indonesia memang memprihatinkan. Tidak ada satu pun gelar yang disumbang sektor ini dari ajang BWF World Tour.