INDOSPORT.COM – Mengulas nestapa Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, ganda campuran pelatnas PBSI dan kutukan buruknya di babak pertama sepanjang 2023.
Sekadar diketahui, atlet bulutangkis Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, dipadukan oleh kepelatihan di PBSI pada 2019 dan memulai debutnya di Malaysia International Series.
Di awal berpasangan, Zacha/Bela, demikian sapaan akrabnya, mampu menyegel gelar juara di Indonesia Internatonal 2019 yang membuat mereka digadang-gadang jadi penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Hanya saja, seiring berjalannya waktu,prestasi Zacha/Bela tak kunjung berkembang. Hanya ada tambahan satu gelar dari Italian International 2022.
Selebihnya, Zacha/Bela gagal untuk kembali ke final meskipun status mereka sudah menjadi ganda campuran utama di pelatnas PBSI.
Bahkan performa Zacha/Bela kian jadi sorotan lantaran di sepanjang 2023 ini mereka lebih sering terdepak di babak pertama atau kedua dari turnamen yang diikuti.
Jika dijelaskan lebih rinci, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela telah 11 kali terdepak di babak pertama dari total 13 turnamen yang diikuti.
Bahkan pencapaian terbaik Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela di musim ini hanyalah ketika finis di perempat final Thailand Masters Super 300.
Berharap bisa segera bangkit dengan penampilannya di Indonesia Masters 2023 Surabaya pada 24-29 Oktober, Zacha/Bela kembali tersandung di babak 16 besar.
Nasib Zacha/Bela yang seolah tak bisa lepas dari kutukan putaran pertama sepanjang 2023 tersebut, membuat badminton lovers Indonesia di media sosial ikut dibuat prihatin.