Bagas/Fikri Cetak Rekor Baru Usai Tembus Final French Open, MD INA Punya 3 Wakil Top 10!

Minggu, 29 Oktober 2023 12:24 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PP PBSI
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di podium juara Denmark Open 2023 (Foto: Humas PP PBSI) Copyright: © Humas PP PBSI
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di podium juara Denmark Open 2023 (Foto: Humas PP PBSI)
Mulut Pedas Herry IP Bangkitkan Performa Bagas/Fikri?

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengukir prestasi membanggakan setelah back-to-back ke final Denmark Open dan French Open selama Oktober 2023.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sebelumnya juga pernah ke final Orleans Masters 2023 dan Thailand 2023 walau harus puas finis sebagai runner-up.

Apabila dibandingkan dengan rekan seangkatannya di Pelatnas PBSI, pasangan berjuluk BaKri itu menjadi ganda putra terkonsisten dibandingkan dengan Pramudya/Yeremia atau Leo/Daniel.

Hal itu cukup menarik sebab seusai Thailand Masters 2022, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP pada awalnya sempat pesimis dengan performa Bagas/Fikri.

"Sementara bagi Fikri/Bagas, performanya memang belum meyakinkan seperti saat menjuarai All England lalu," ucap Herry IP.

"Mereka, terutama di semifinal Thailand Masters, kurang bisa bermain safe. Terbukti di poin-poin kritis, mereka justru melakukan kesalahan sendiri, servisnya malah gagal."

"Keduanya memang harus ditingkatkan lagi penampilannya, harus berlatih lebih keras lagi. Mereka harus lebih tenang dan main safe saat di poin-poin kritis," tukas Herry IP.

Bahkan Herry IP sempat mengaku heran mengapa BaKri bisa menjuarai All England 2022, yang merupakan ajang paling bergengsi bulutangkis, ketika berbincang dengan Yuni Kartika.

Namun, untung saja, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menanggapi kritik pedas Herry Iman Pierngadi ini dengan baik.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri membuktikan bahwa mereka terus berupaya bangkit untuk membuktikan bahwa keduanya tak bisa diremehkan hingga akhirnya masuk ke final Denmark Open dan French Open yang mana keduanya bertajuk S750.