Badminton Lovers Mencak-mencak Soroti Drawing Busuk Wakil Indonesia di China Masters
Hasil drawing China Masters 2023 ini dianggap Badminton Lovers sangat merugikan Indonesia. Peluang gelar jadi semakin kecil karena
Mereka mempertanyakan sistem undian yang digunakan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk turnamen masih terkesan asal-asalan dan tidak ada regulasi.
“BWF nih ga mau pakai sistem kocokan tangan kek sepakbola apa ga bisa? kan bisa tuh 5 orang undi buat 5 sektor,” tulis akun @donatlezat_.
“Ini yang selalu saya bilang ketika drawing badminton keluar. Gak ada perubahan terkesan asal2an Ketika pemain kita peringkat tinggi kalau gak ketemu lawan yg di 10 besar atau gak ketemu senegara Giliran pemain kita peringkat rendah hampir selalu ketemu 10 besar dunia (XD),” akun @HeriKiswanto menimpali.
“Kenapa drawing babak pertama kok tidak dibuat antar sesama negara tidak bertemu? Dibuat kyk Liga Champions dari fase grup sampai 16 besar sesama negara tdk bertemu,” tulis akun @ManWinterman.
“Ini mau sampe kapan kejadian kek gini keulang terus lagi dan lagi buset... ayolah siapa gitu yang bisa komplen beneran ke orang yg kira2 bakal beneran ditindak. Dari dulu ngetag bwf ya ga ada yg berubah kan,” tulis akun @Moh_AlexM.
“Meanwhile China & Jepang yang mengirim 5 wakil enggak ada satupun yg ketemu di R32,” tulis akun @AliyasinSubuki.
Sementara itu, dua ganda putra baru Indonesia, Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat dan Marcus Gideon/Muhammad Rayhan Nur Fadillah sendiri masih bikin cemas.
Pasalnya, mereka belum masuk drawing main draw. Sampai Selasa (31/10/23), status Kevin/Rahmat dan Marcus/Rayhan masih reserves (5/6).