Indonesia Zonk, Drawing Busuk China Masters Sampai Jadi Sorotan Media Asing

Rabu, 1 November 2023 22:15 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Termasuk Indonesia yang ketiban zonk karena langsung jumpa monster di babak-babak awal, drawing ‘busuk’ China Masters 2023 sampai jadi sorotan media asing. Copyright: © PBSI
Termasuk Indonesia yang ketiban zonk karena langsung jumpa monster di babak-babak awal, drawing ‘busuk’ China Masters 2023 sampai jadi sorotan media asing.

INDOSPORT.COM -  Termasuk Indonesia yang ketiban zonk karena langsung jumpa monster di babak-babak awal, drawing ‘busuk’ China Masters 2023 sampai jadi sorotan media asing.

Sekadar informasi, China Masters 2023 merupakan rangkaian dari turnamen bulutangkis Super 750 yang akan berlangsung nanti pada 21 sampai 26 November di Shenzhen, China.

Pada Selasa (31/10/23), BWF selaku federasi bulutangkis dunia telah merilis drawing China Masters 2023 untuk pemain yang masuk babak utama.

Tak lama setelah rilis, drawing China Masters 2023 ini langsung jadi bahan pergunjingan netizen di media sosial lantaran banyak sekali ‘final kepagian’ para atlet.

Termasuk badminton lovers Indonesia yang menyoroti perang saudara Apriyani Rahayu/Siti Fadia vs Febriana Dwipuji/Amalia Cahaya Pratiwi.

Pasalnya China Masters 2023 adalah pertemuan ketiga bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia vs Febriana Dwipuji/Amalia Cahaya Pratiwi di babak pertama turnamen sejauh musim ini.

Jika menyimak drawing lain, agaknya akan sama-sama apesnya. Seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari  yang langsung dipaksa uji nyali dengan Chen Tangjie/Toh Ee Wei.

Begitupun dengan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang akan menantang bintang bulutangkis China, Feng Yanze/Huang Dongping,

Tak hanya badminton lovers Indonesia, bahkan media lokal Tiongkok,  Sohu, ikut menyoroti banyaknya perang saudara jagoan bulutangkis negaranya di drawing China Masters 2023.

Di headline beritanya, media Sohu menulis, “Drawing China Masters babak pertama tunggal putri dan ganda putra yang bertabur perang saudara.”